LAMPUNG SELATAN – Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), meresmikan Soft Opening pantai Muara Indah Desa Suak Kecamatan Sidomulyo, dengan konsep ‘Keluarga’ guna menciptakan usaha di desa setempat, Sabtu 10 April 2021.
Peresmian Soft Opening (pembukaan) pantai Muara Indah Suak dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata, Ir.Rini Ariasih, MM beserta jajaran Pemkab Lamsel, Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto, Kapolsek Iptu Hengky Darmawan, Danramil Kapten Kav Henry Limbong, Kepala Desa Suak Juli Wahyudin, ketua BUMDes, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda serta para tamu undangan.
Acara tersebut di awali dengan senam jantung sehat bersama sanggar tari Siger penganten dari Mts Al-Khoiriyah dan penampilan dari berbagai tanaman hias jenis pohon bonsai yang menambah kian semarak nya acara.
Kadis pariwisata, Ir.Rini Ariasih, MM menyampaikan permohonan maaf atas tidak kehadiran Bupati Nanang Ermanto dalam peresmian soft opening pantai Muara Indah.
“Tidak mengurangi rasa hormat beliau serta tak mengurangi makna atau arti dari pada kegiatan hari ini. Beliau sangat mengapresiasi atas dibukanya objek wisata ini, Bupati berharap kedepan nya agar bisa menjadi suatu destinasi atau tujuan para wisatawan baik lokal maupun manca negara,” ujarnya.
Ia pun menambahkan di masa pandemi covid-19, pengelola obyek wisata pantai muara indah harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga betul – betul menjadi tujuan wisata yang unggul dan ramai dikunjungi masyarakat sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan pendapatan BUMDes Suak, yang lebih penting lagi agar pengelolaan lebih mengedepankan kreativitas, inovasi dan kolaborasi masyarakat setempat.
“Kami optimis bila dikelola dengan profesional proyek wisata ini akan lebih berkembang dan bisa menambah nilai tambah serta berdampak positifnya bagi warga sekitar untuk membuka usaha kuliner dan lain nya,” tukasnya.
Sementara Kepala Desa Suak, Juli Wahyudin mengatakan, didesanya banyak terbentang pantai sehingga pihak nya mengembangkan BUMDes ke arah objek wisata dengan harapan dapat memajukan perekonomian masyarakat setempat. Himbauan kepada masyarakat yang pertama adalah model investasi untuk masyarakat berupa wisata kuliner, membuka kedai serta wahana bermain serta pusat oleh – oleh.
“Yang di minati masyarakat berupa warung kedai sudah ada 25, semuanya mereka yang berkreasi, akses jalan nya pun sangat mudah dari pintu tol Sidomulyo langsung ke arah Suak. Tarif parkir untuk kendaraan roda dua Rp10 ribu, roda empat Rp30 ribu dan untuk Bis Rp50 ribu hingga Rp100 ribu,” terangnya.
Di tempat yang sama ketua BUMDes Suak, Encep Supriadi menyampaikan, obyek wisata muara indah sudah berjalan dua bulan sejak awal Februari 2021 hingga sampai saat ini terus berkembang.
Pola permodalan nya banyak melibatkan investasi dari masyarakat, konsep pengelolaan nya di kelola dengan BUMDes dan objek wisata ini murni atas pemberdayaan masyarakat.
“Sampai dengan saat ini pengelolaan murni dan belum menggunakan anggaran dari manapun baik dari desa maupun dari anggaran lainnya, bagi warga sekitar dan masyarakat boleh menginvestasikan di wisata pantai muara indah ini. Namun yang lebih penting juga bisa bersama – sama untuk bisa memperhatikan terutama kebersihan dan kerapihan perlu dijaga agar wisata ini bisa menjadi ramah lingkungan dan tetap berjalan,” tuturnya. (Slamet Riyadi)
