Penembak Sopir Taksi Online di Lampung Oknum TNI, Pelaku Diamankan Denpom

by -322 Views
Ilustrasi

BANDARLAMPUNG–Penembak sopir taksi online di Lampung, pada Sabtu pagi kemarin sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan ZA Pagar Alam tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan Rajabasa, Bandarlampung adalah oknum anggota TNI. Terduga pelaku, sudah diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3 Lampung, Minggu (21/3/2021).

Informasi yang diterima lampungterkini.id, oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan yang diamankan itu, Sersan G yang berdinas di Batalyon Infantri 143/Tri Wira Eka Jaya atau Yonif 143/TWEJ.

Polisi Militer saat ini tengah mendalami motif oknum anggota TNI yang menembak sopir taksi online, Kurnalis Asmarantaka (51), warga Jalan Darusalam, Gang Melati No. 11 LK II RT 003 Kelurahan Langkapura, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung.

Kapenrem 043/Garuda Hitam, Mayor Inf Joko Warsito dikonfirmasi lampungterkini.id membenarkan pelaku penembakan sopir taksi online merupakan oknum anggota TNI.

“Ya benar, pelaku penembakan itu oknum anggota TNI berinsial G. Oknum anggota TNI tersebut, saat ini sudah diamankan di Denpom II/3 Lampung,”kata Joko, Minggu (21/3/2021).

Dikatakannya, terduga pelaku, saat ini sedang didalami mengenai motifnya, termasuk penyelidikan juga saat ini sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum Polisi Militer.

“Dengan kejadian itu, terduga pelaku sudah diamankan saat ini masih dalam pendalaman,”ujarnya.

Karena yang bersangkutan adalah anggota TNI aktif, kata Joko, maka penyelidikannya dilakukan secara militer.

“Penyidikannya dilakukan aparat penegak hukum Polisi Militer, dan motifnya juga saat ini sedang didalami,”ungkapnya.

Joko mengatakan, korban sopir taksi online tersebut, mengalami luka tembak dileher akibat terkena amunisi karet. Korban sendiri, sudah mendapat perawatan secara intensif di Rumah Sakit Natar Medika (RSNM) Lampung Selatan.

“Yang jelas, terduga pelaku masih dalam pemeriksaan untuk proses hukum selanjutnya,”jelasnya.

Atas kejadian itu, atas nama Korem 043/Garuda Hitam (Gatam) menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada keluarga besar korban Kurnalis dan juga kepada masyarakat Lampung.

“Kami keluarga besar Korem 043/Gatam, meminta maaf kepada keluarga korban. Kami pun mendoakan, agar korban agar lekas diberi kesembuhan dan kesehatan,”pungkasnya.

Diektahui sebelumnya, sopir taksi online menjadi korban penembakan di Jalan ZA Pagar Alam tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan Rajabasa, Kota Bandarlampung, Sabtu (20/3/2021) pagi. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tembak dibagian leher hingga tembus dan saat ini sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Natar Medika (RSNM) Lampung Selatan.

Belum diketahui secara pasti motif penembakan tersebut, apakah pelaku pembegalan, perampokan atau bukan.

Informasi yang diterima lampungterkini.id, korban penembakan tersebut diketahui bernama Kurnalis Asmarantaka (51), warga Jalan Darusalam, Gang Melati No. 11 LK II RT 003 Kelurahan Langkapura, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung.

Sebelum kejadian, Kurnalis mengendarai mobil Toyota Agya warna hitam BE 1461 CC menjemput penumpang tepatnya didekat Kantor BPJS kesehatan Rajabasa, Bandarlampung. Penumpang yang dijemputnya itu, berpakaian semi militer sambil membawa senjata api laras panjang dan meminta diantar ke daerah Natar, Lampung Selatan.

Baru saja mobil yang dikendarai jalan, tiba-tiba terdengar letusan senjata api dan Kurnalis pun kaget karena melihat tubuhnya tiba-tiba sudah berlumuran darah. Ternyata peluru itu, tepat mengenai leher Kurnalis hingga tembus dan mengenai pintu mobil depan sebelah kanan yang dikemudikan Kurnalis.

Seketika itu, membuat Kurnalis limbung atau oleng mengendarai mobil. Pada saat bersamaan, ada seorang anggota polisi Polda Lampung yang juga sedang melintas melihat mobil yang dikendarai korban Kurnalis melaju dengan zig-zag.

Karena curiga, anggota polisi itu pun mencoba mengejar dan menghentikan laju kendaraan tersebut hingga didekat kebun sawit di wilayah Natar, Lampung Selatan. Begitu dilihatnya, ternyata di dalamnya, ada seorang supir yakni Kurnalis yang sudah terluka dan berlumuran darah serta seorang penumpang.

Dilokasi itu sempat terjadi ketegangan antara anggota polisi dengan penumpang itu, hingga akhirnya penumpang itu memohon dan minta diantarkan ke suatu tempat di wilayah Natar, Lampung Selatan.

Selanjutnya, anggota polisi itu membawa penumpang itu ke tempat yang dituju. Begitu tiba berada tidak jauh dari Markas Yonif TWEJ Natar, Penumpang itu melompat dari dalam mobil dan langsung melarikan diri.

Selain itu informasi yang diterima lampungterkini.id, penembakan sopir taksi online tersebut, diduga melibatkan oknum aparat. Hal itu diketahui dengan turunnya anggota POM AD yang mendatangi lokasi kejadian perkara bersama anggota polisi. Dilokasi kejadian, polisi juga menemukan selongsong peluru diduga berasal dari senjata api laras panjang saat dilakukan olah TKP.

Kemudian anggota POM AD dan beberapa anggota polisi, juga terlihat berada di Rumah Sakit Natar Medika (RSNM) Lampung Selatan dimana tempat korban Kurnalis Asmarantaka mengalami luka tembak dileher hingga tembus itu dirawat. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.