LAMPUNG SELATAN – Tim Gugus Tugas Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. merancang skema proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka yang akan diselenggarakan di tengah pandemi covid-19, Rabu (27/01/2021).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangkaian uji coba/simulasi pembukaan sekolah di bulan Februari 2021. 4 wilayah yang berkesempatan mendapatkannya, dari 37 sekolah, 3 di antaranya sekolah swasta yang ada di Kecamatan Sidomulyo. Yakni, SDN 4 Sidodadi, SDN 1 Budi Daya, SDN Sukabanjar, SDN 5 Sidorejo.
Simulasi tersebut di hadiri Kordinator Wilayah (Korwil) 5, Korwas , Pengawas, K3S, Tim Gugus tugas Kecamatan Sidomulyo, Kepala Sekolah, dewan Guru, para siswa, perwakilan dari gugus 3 SD Kecamatan Sidomulyo.
“Kegiatan ini menindaklanjuti simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk SD se-Kabupaten Lampung Selatan, yang di laksanakan oleh gugus tugas Kabupaten di SDN 2 Merak Belantung. Dari hasil tersebut kita coba terapkan di Gugus tugas Kecamatan Sidomulyo,” kata Sapta Ningsih selaku kordinator wilayah (korwil) 5.
Dari simulasi itu, kata Sapta. nanti saat anak akan masuk kelas, terlebih dahulu dilakukan absensi, cek suhu jarak satu meter setengah serta disediakan kolomnya masing masing kelas.
“Misal, kelas 1 si anak suhunya 36 akan kami tulis di kolom absen dan tanggal maka nanti tiap hari dan minggu akan dikontrol,” kata dia.
Terbagi menjadi 2 sip, lanjutnya. Untuk kelas pagi dan kelas siang, tergantung banyaknya murid di sekolah tersebut. Pembelajaran diperkirakan dua pelajaran, siswa sudah siap segalanya dari rumah misal sarapan atau membawa bekal dan minum.
Sapta mengatakan, selain itu juga nantinya ada batas jemput untuk orang tua, setelah siswa diterima tentunya dengan ketentuan berlaku, memakai masker, mencuci tangan sampai bersih lap tangan menggunakan tisu sebelum masuk, bangku di dalam kelas kami jarak satu meter setengah.
“Masuk pertama, anak ditempatkan di bangku belakang. Sebaliknya nantinya yang didepan, ketika pulang terlebih dahulu. Sebelum masuk ruangan murid kami semprot menggunakan disinfektan begitupun sesudah anak pulang kami semprot kembali,”ujarnya.
Videonya :
Ia menambahkan, mungkin memang dirasa perlu kita melakukan simulasi, meski belum memastikan akan kembali membuka sekolah dengan menggunakan metode tatap muka, namun pihaknya tetap meminta rekomendasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan,
Sementara pengawas Sekolah Dasar (SD) Suparmo mengatakan, tehnik pembelajaran KBM nantinya akan kami atur skemanya, untuk kegiatan belajar kami batasi diperkirakan 30 menit, tak ada jam istirahat dan kantin juga tutup.
“Kami beri materi langsung belajar. Selesai, langsung pulang dan di atur sedemikian rupa,”ujarnya.
Sehingga, kata dia, anak ini langsung pulang tidak ada kesempatan untuk berkerumun dengan siswa lain, dan kami akan berupaya terus mempersiapkan segala hal yang menunjang kelangsungan proses KBM secara tatap muka dilingkungan sekolah.
“Dari 37 sekolah SD pada dasar nya 85%, mereka sudah siap dari sarana dan prasarana penunjang untuk proses KBM tatap muka,” tukasnya.
Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto selaku Tim Gugus Tugas Kecamatan menyampaikan, skema proses kegiatan simulasi berjalan baik, tinggal kesiapan sekolah sendiri untuk menyeragamkan Standar Operasional Prosedur (SOP) di setiap sekolah masing-masing.
“Jika KBM nanti memang sudah diperbolehkan dengan pertimbangan Satgas di Kabupaten Lampung Selatan, tenaga pengajar dapat mensosialisasikan ke siswa dan wali murid,” kata dia. (Slamet Riyadi)
