LAMPUNG SELATAN – Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tunas Mekar Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan, di sinyalir mangkrak. Sehingga manfaatnya tidak dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.
BUMDes Tunas Mekar Desa Sukaraja bergerak dalam bidang mikro kecil yakni membuka usaha dalam jenis penjualan alat tulis kantor (ATK) pembayaran listrik, pencairan program Sembako, dan persewaan alat Cor (Mesin molen), namun sejauh ini terlihat BUMDes setempat sering kali tertutup seolah tidak berpenghuni.
Anggaran penyertaan modal BUMDes Tunas Mekar, Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2018 disinyalir tidak berjalan.
Hal tersebut berdampak pada warga masyarakat yang seharusnya dapat menerima manfaat dari bantuan tersebut baik di sektor pertanian maupun simpan pinjam usaha mikro dan kecil menengah tetapi fakta berkata lain.
Camat Rajabasa Sabtudin, melalui sambungan telepon, dirinya menjelaskan sejauh ini dirinya tidak mengetahui perkembangan BUMDes Sukaraja tersebut.
“Waduh saya tidak monitor semuanya karena kepala desa sukaraja itu juga kalau di telpon sangat susah, namun nanti saya akan mencoba untuk menanyakan terkait pengelolaan BUMDes di desa itu,” jelasnya
Terkait pengelolaan BUMDes Tunas Mekar Sukaraja yang diduga Mangkrak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten lampung selatan, melalui kepala bidang pemerintah desa, M iqbal fuad S.STP.MM angkat bicara.
Saat di temui di ruang kerjanya Iqbal mengatakan, terkait BUMDes Tunas Mekar Desa Sukaraja Kecamatan Rajabasa tersebut, pihaknya akan segera lakukan tindakan. Salah satunya dalam waktu dekat tim yang sudah ada baik di dinas maupun tim pendamping yang ada di kecamatan akan turun langsung ke lapangan guna mengecek dan mempertanyakan pengelolaan BUMDes Sukaraja yang selama ini menjadi polemik di kalangan masyarakat.
“Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pengecekan langsung, untuk laporan keuangan desa dalam pengelolaan BUMDes. Salah satunya di Desa Sukaraja yang ada di kecamatan Rajabasa, kita akan mintai pertanggung jawabannya. Jangan hanya bisa melakukan pengeluaran dana saja namun hasil nya tidak,” Tegas kepala Bidang Pemerintah Desa Kabupaten Lampung Selatan, Senin (25/01/2021). (Tim)
EDITOR
Heri Suwandi
