LAMPUNG SELATAN – Berbagai tarian isi Grand Opening Sanggar Tari Bahu Warna Desa Sidodadi asuhan Nur Susilowati, diantarnya Tari Sigekh, Penganten, Tari Pelangi, Tari Kreasi Kipas, Tari kontenporer Heart yang di gelar di halaman Balai Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sabtu malam ( 9/1/21).
Sigig Edi Lukman kepala Desa Sidodadi secara resmi membuka Grand Opening Tari Bahu Warna, dalam rangkaian tersebut dimeriahkan pula dengan penampilan Grup Band kreasi anak muda Thirtysyndicates, Impromptu, dan Purple band.
Nur susilowati selaku pimpinan sanggar mengatakan, tarian tersebut menggambarkan bahwa sesungguhnya banyak warna, karena Sidodadi terdapat kreasi dan juga bakat-bakat anak muda yang mesti di dukung serta di suport dari pihak pihak terkait.
“Dalam sanggar ini tidak cuma tari tradisional aja bakal ada kontemporer, Dansa dan lainnya, kita bakal buat karya tari yang nggak cuma di tradisi aja, jadi akan banyak warna di sanggar ini,” Ujarnya.
Lanjut Nur, dalam segi pembina ada Nudzulia carola Nanda alia Fahsa, sanggar ini baru berjalan kurang lebih satu bulan dan diresmikan baru malam hari ini. Dirinya berharap kedepannya ingin mengajak masyarakat khusus nya anak-anak yang ada di Sidodadi ikut bergabung, disanggar ini, karena sebagai wadah dari anak-anak yang ada di sidodadi.
“Yang hobi menari bisa gabung kedepan nya mudah-mudahan banyak yang dukung dan suport,” Kata dia.
Sementara Kepala Desa Sidodadi Sigig Edi Lukman menyampaikan, “Alhamdulilah berkat keyakinan kami merangkul anak-anak muda mendalami arti seni tari, saat ini anak didik kami sudah mencapai 13 orang. Kami berharap kedepannya sanggar Tari Bahu Warna Desa Sidodadi bisa menjadi wadah para generasi muda untuk menyalurkan bakat atau hobi khusus seni tari dan yang paling terpenting adalah bisa melestarikan seni budaya Indonesia,” Tuturnya.
Sigig menambahkan, dengan adanya kegiatan sanggar ini tidak hanya mempromosikan destinasi tapi juga ekonomi menjadikan Sidodadi sebagai Desa pariwisata, “Karena potensi daerah, keramah tamahan masyarakat, serta kerajinan dan UMKM adalah modal utama,” Tukasnya.
Di tempat terpisah Nudzulia Carola selaku pembina sanggar tari menyampaikan, senang dan bangga sudah bisa menampilkan yang terbaik dan banyak yang menonton terus bisa memberikan kreatifitas.
“Kami ingin menunjukkan bahwa di sidodadi sebenarnya banyak banget anak anak berbakat, cuma emang gak keliatan belum keliatan. Sekarang ini ada wadahnya, alhamdulillah di dukung dan di suport oleh Kepala Desa Sidodadi Sigig Edi Lukman,” Pungkasnya. (Slamet Riyadi)
EDITOR
Heri Suwandi
