LAMPUNG SELATAN – Uang tunai di dalam tas senilai 6 juta raib di gondol pelaku hipnotis di sebuah ATM agen BRILink yang berada di ruko milik ibu kristina area pasar Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, milik Gede Hermawan warga Desa Sidowaluyo.
Kejadian tersebut bermula dengan datangnya sebuah mobil avanza yang di perkirakan di kendarai oleh dua pelaku yang belum diketahui identitas nya, langsung bertanya pada penjaga ATM BRILink Fania (20) warga Desa Sidodadi.
Salah satu pelaku hipnotis diperkirakan berumur 30 tahun langsung turun dari mobil seketika mendatangi ATM mini, dan bertanya-tanya, sementara salah satu rekan pelaku tetap berada di dalam mobil Avansa warna silver yang berhenti tepat di depan ATM yang di duga dari arah Way Panji.
Fania penjaga ATM BRILink menuturkan, datang dua orang pelaku satu mendatangi kami dan yang satu nya di dalam mobil, lalu menyapa mbak Salim dulu dan bertanya – tanya.
“Saya kira mau ngecek apa transfer, lalu dia masuk kedalam ruangan. Lalu dia nanya laporan, saya jawab ya ini tak tunjukin, lalu dia (pelaku) nanya tas, ya ini tas nya lalu pelaku ngitung – ngitung uang yang ada di tas, dia sempat bertanya kok gak pake masker, ya ini di dalam tas,” kata Fania Senin (28/12/2020) sekitar pukul 11.15 wib.
“Awalnya gak merasa curiga, setelah itu saya lihat tas dan di itung lagi uang nya, saya bilang kok kurang uang yang di dalam tas, dia langsung kabur, saya kejar tapi karena mereka naik mobil gak ke uber,” tambah nya.
Sementara Anto yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku yang menggunakan mobil avanza tersebut,
“Ya saya berusaha mengejar para pelaku menggunakan motor, arah nya ke Bandar Lampung, namun karena saya membawa motor gak ke uber juga,” ungkapnya.
Kapolsek Sidomulyo Iptu Hengky Darmawan yang berada di lokasi kejadian menyampaikan, “Sementara korban belum mau melapor peristiwa yang di alaminya, jadi kami belum bisa memberikan keterangan, tapi kami akan akan selidiki. Untuk masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati,” tuturnya. (Slamet Riyadi)
EDITOR
Heri Suwandi
