LAMPUNG SELATAN – Seorang pasien Probable Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan yang di isolasi di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, meninggal dunia, Sabtu (12/12/2020) sekitar pukul 06:30 wib.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun lampungterkini.id pasien J (56) merupakan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, di rawat Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, sejak 9 Desember 2020. Proses pemulangan hingga pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalikalang Desa Sidorejo dengan standar covid-19 protokol kesehatan sekitar pukul 12.30 wib.
Video nya :
Suami almarhum S (58) mengatakan, Sebelumnya Istri nya pada tanggal 2 Desember 2020 di bawa ke sebuah Klinik yang ada Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, karena mengalami sesak nafas dan kondisi kesehatan badannya melemah.
“Setelah di periksa dan di beri obat oleh Klinik tersebut istri saya (Almarhum’red) pulang ke rumah dan menjalani perawatan di rumah. pada dasarnya juga mempunyai riwayat sebelumnya penyakit Diabetes dan Asam urat komplikasi,” kata suami Almarhumah.
Namun, lanjutnya pada minggu 6 Desember kembali berobat ke Klinik lagi, karena kondisi kesehatan istri yang kurang baik maka di rawat di klinik tersebut pada Rabu 9 Desember 2020.
“Karena tak kunjung membaik, akhirnya almarhum kami bawa ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda. Tapi sebelumnya kami melakukan Rapit Test dengan hasil Non Reaktif. Kondisinya capek dan mengalami sesak nafas,” ujar suami lagi.
“Setelah itu istri saya pada tanggal 10 Desember 2020 di lakukan Rapit Test kembali di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda dengan hasil Reaktif, serta di ambil Swab dan hingga meninggal dunia. Sempat kami tanyakan hasil nya belum keluar, dan kami di sarankan dalam pemakaman di lakukan secara protokol kesehatan,” kata dia.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo Rocky Sihombing mengatakan, pasien yang meninggal dunia merupakan warga Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalikalang Desa Sidorejo.
“Pasien ini termasuk probable berdasarkan hasil Rapit Test beliau Reaktif namun hasil Swab nya belum keluar, mudah – mudahan nantinya Negatif,” ungkapnya.
Dirinya berharap, untuk sementara agar masyarakat menghindari kerumunan. “Pertimbangan ini untuk mencegah terjadinya penyebaran antar pelayat, serta kontak langsung. Andai ingin kirim Doa dengan cara tahlil di lakukan protokol kesehatan oleh pihak keluarga terlebih dahulu,” himbaunya.
Di ketahui, belum banyak masyarakat mengetahui beberapa jenis gejala covid-19, kerena setiap pasien mengalami gejala yang berbeda beda, beberapa gejala covid-19 yang umum terjadi adalah batuk, pilek, sesak napas, dan kelelahan. Ternyata masih ada gejala covid-19 lainnya yang tanpa disadari dapat menimpa pasien yang terkena Corona.
“Agar masyarakat terhindar dari kalaster covid baru hindari dari Kerumunan, biasakan cuci tangan atau Handsanitizer serta memakai masker,” tukasnya. (Slamet)
