LAMPUNG SELATAN – Warga Desa Beringin Kencana Kecamatan Candipuro, Kabupeten Lampung Selatan (Lamsel) keluhkan hasil pembangunan jalan cor rabat beton yang dikerjakan pemerintah desanya tahun ini.
Pasalnya, jalan yang di bangun oleh pemerintah desanya tahun ini di dusun 3-5 Umbul Kerikil yang belum lama ini sudah pada retak semua. Dan jalan cor rabat beton tersebut di anggap mereka terlalu sempit.
Anto (47) warga desa tersebut mengatakan, jalan rabat beton itu dianggapnya terlalu sempit, kurang lebar nya, hal itulah yang membuat kesulitan bagi warga yang sedang membawa kendaraan roda dua ketika berpapasan dengan kendaraan roda empat.
“Kalo kita bawa rumput atau barang dagangan pruisan (berpapasan) dengan mobil, susah kita mas, terpaksa jegur ke siringan, mana gakda bahu jalan nya (tanah datar penyambung jalan cor), jalanne sempit mas, susah kalau kita ketemu mobil,”ungkapnya kepada awak media, Kamis (26/11/2020).
Apalagi kalau musim hujan lanjutnya, di samping bahu jalan cor merupakan tanah jati (tanah merah) jenis tanah berkarakter empuk. Apalagi kalau tanah tersebut kalau terkena air di musim penghujan.
“Tanah nya itu lembek, apalagi ini lagi musim hujan, tanah nya itu becek dan lengket kalau kena roda ban maupun alas kaki (sendal, sepatu) dan lengket mas, sengsara pokek”e pak,”keluhnya.
Seorang warga Desa setempat juga mengatakan, “Kata nya ini jalan desa kok kaya gini mas, malah susah di lewati mobil, kalau tau seperti ini mending dulu di bagi dua tengah kosong di isi batu, biar bisa di lewati mobil dua yang berpapasan kalau kayak gini susah, mana bangunan nya mana sudah ada yang retak-retak,”kata dia.
“Bukankah tujuan di bangunkan nya jalan dari Dana Desa ini untuk kepentingan masyarakat dan mempermudah kendaraan pengangkut hasil pertanian namun kenyataan nya berbeda,”Bebernya.
Awak media mencari Plang pembangunan jalan cor rabat beton tersebut sudah tidak ada di areal lokasi. Terpantau sangat jelas terlihat retak-retak pada bangunan jalan cor rabat beton yang belum lama di bangun tersebut. Ada sebagian yang diduga sepertinya di tutupi dengan baluran semen untuk menutupi keretakan yang ada di jalan cor rabat beton tersebut.
Untuk mendapatkan klarifikasi dari pemangku jabatan, awak media menghubungi Dwi Kristanto, SE selaku Kepala Desa Beringin Kencana via WhatsApp. Saat di chat Kades menjawab, “Temuin RT nya mas kalau mau penjelasan soal jalan yang retak-retak itu,” balas chat WhatsAppnya.
Awak media bergegas menemui Kades Beringin Kencana di kediaman nya, alhasil dapat bertemu dengan Kades tersebut di Toko miliknya. Saat ditanya terkait ada warga nya yang keluhkan jalan cor rabat beton tersebut, Dwi Kristanto menjelaskan bahwa pembangunan jalan cor itu sudah melalui musyawarah dan rembukan dari semua warga desanya.
“Sebelum di bangunnya jalan cor rabat beton itu. Mulai dari lokasi, ukuran panjang dan luas nya jalan itu sebelumnya terlebih dahulu mengumpulkan warga desa nya untuk bermusyawarah. Dan semua itu adalah hasil dari kesepakatan dan hasil keputusan bersama. Untuk lebih jelasnya biar besok ke Kantor Desa ja mas, ketemu sama Rt dan Kadus,”pungkasnya.
Disinggung soal plang pembangunan jalan cor rabat beton tersebut Kades mengatakan, “Plang nya di simpan mas di rumah warga, biar gak kena panas dan hujan,”kilahnya.
Perlu di ketahui, Sebelum menemui Kades Beringin Kencana tersebut, terlebih dahulu awak media tanyakan perihal jalan cor rabat beton yang di keluhkan warga kepada Pendamping Kecamatan Candipuro. Awak media di suruh bertanya dengan Kades. Namun sebaliknya saat menanyakan hal itu dengan Kades Beringin Kencana malah di suruh bertanya dengan RT. (Tim)
