LAMPUNG SELATAN – Hari Guru Nasional (HGN) diperingati pada tanggal 25 November 2020 yang bertepatan dengan Peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-75.
Rangkaian acara Hari Guru Nasional di peringati oleh PGRI Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, acara di gelar Kantor Aula gedung PGRI Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Rabu (25/11/2020).
Acara yang bertema ‘Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar’ di kemas penuh dengan kesederhanaan di karenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Kegiatan yang di awali dengan persembahan tari dan puisi dari SMP Negeri 1 Candipuro serta pembacaan puisi yang berjudul suara Anak Negeri.
Dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Lampung Selatan A.Wardani mengatakan, Semoga di hari Guru Nasional semua nya agar menjadi contoh dan juga bisa meneruskan cita cita pendidikan.
“Saya berharap semua Guru PGRI di Lampung Selatan ini betul betul bisa menuntaskan tugas pendidikan serta menjaga kekompakan jangan sampai terpecah belah,”Kata Wardani.
Dihadapan para guru se-Kecamatan Candipuro, ketua PGRI Lampung Selatan A.Wardani menyerukan semua guru untuk bersatu padu, tetap semangat melaksanakan tugas sebagai pendidik dan menjadi contoh tauladan. Dan selalu melaksanakan protokol kesehatan di saat pandemi covid-19.
“Di bulan Januari 2020 sebelum melaksanakan kegiatan tatap muka kita bicarakan dulu dengan komite agar bisa mendapatkan saran dari semua pihak, kalau kita disiplin mudah mudahan wabah ini akan berlalu,”Tukasnya.
Di lain tempat Plt Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amirico mengatakan, di Hari Guru Nasional (HGN) agar semua nya tetap semangat.
“Agar semuanya bisa menjaga kesehatan dan laksanakan protokol kesehatan secara ketat, supaya pelaksanaan tatap muka pada bulan Januari nanti bener bener sudah siap,”Ujarnya.
Sementara Kordinator Wilayah (Korwil) Sidomulyo dan Candipuro Saptaningsih berpesan, dengan HUT PGRI dan HGN walau dalam suasana pandemi covid 19 semangat guru dalam menjalankan tugas untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa jangan sampai surut dan tetap patuhi protokol kesehatan.
“Kita bersama-sama supaya pandemi covid-19 ini cepat berakhir dan di hari HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini kita tidak bisa memperingatinya seperti hari yang lalu karena saat ini masih dalam masa pandemi. Namun kita harus tetap semangat, mari kita lawan wabah ini,”Pungkasnya.
Marno efendi sebagai seorang purna bakti.
Sebagai guru yang telah purna bakti minta maaf atas kerjasama selama ini mungkin ada hal hal yang kurang berkenan selama menjalankan tugas bersama.
“Guru adalah bumi yang selalu diinjak, tetapi dari nya menghasilkan banyak kehidupan. Guru adalah samudera luas tempat bermuara nya segala sampah. Dia mampu menahan dari tidak membalas, dengan kerelaan hati di hantam debur ombak tiada henti. Menjadi guru adalah panggilan jiwa untuk menjadi lentera pengusir kegelapan, kata orang guru memang bukan orang hebat tetapi guru bisa menghasilkan orang yang hebat,”Tuturnya. (Slamet)
