LAMPUNG SELATAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan dalam tahapan Kampanye telah memfasilitasi debat pertamanya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Selatan, terhadap Tiga pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, yang di gelar di Negeri Baru Resort (NBR) wilayah Kota Kalianda setempat. Senin (26/10/2020) Malam.
Ketiga pasangan calon nomor urut 1 Nanang-Pandu, nomor urut 2 Tony-Antoni, dan nomor urut 3 Hipni-Melin telah menyampaikan program-programnya.
Pasangan Petahana (Incumben) dengan No 1 yakni Pasangan H.Nanang Ermanto dan Pandu mempunyai visi terwujudnya masyarakat Lampung Selatan yang berinteraksi, maju, sejahtera, dan bergotong royong. Kemudian penerapan nilai agama, budaya, peningkatan sumber daya manusia (SDM), kesejahteraan sosial, infrastruktur, dan pusat ekonomi berkelanjutan. Kemudian meningkatkan potensi daerah dan pelayanan publik yang efektif dan akuntabel.
“SDM akses pendidikan dan kesehatan ada beberapa prioritas pemerataan. Penyediaan Puskesmas rawat inap dan ambulan, peningkatan program kepemudaan dan olahraga. Untuk pertanian tersedianya benih unggul dan pupuk bersubsidi. Memajukan daerah dengan membangun infrastruktur,” kata Nanang Ermanto.
Sementara nomor urut 2 Tony Eka Candra menilai potensi di bidang pertambangan, pertanian, perkebunan peternakan, perikanan, dan pariwisata akan dioptimalkan lagi. Sebab potensi ini akan dikembangkan, untuk menunjang pertumbuhan daerah menjadi maju, mandiri, sejahtera, dan bermartabat. Visi mereka membangun Desa Lampung Selatan Berjaya dengan 17 program unggulan.
“Ada tujuh poin utama yakni memberikan kesehatan dan pendidikan gratis, dengan program beasiswa hingga perguruan tinggi. Meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga dengan memberikan bantuan hibah Rp250 juta di UMKM per Desa. Meningkatkan nilai tukar petani, insentif tenaga honor pemerintah desa dan pemuka agama akan ditingkatkan. Jalan mulus terang benderang, dimana pembangunan di segala bidang akan kami tingkatkan,” ujar Tony.
Kemudian nomor urut 3 Hipni menyebut, Lampung Selatan merupakan daerah tertua di Lampung dan saat ini menjadi daerah termiskin ke tujuh di Lampung. Oleh karenanya, Hipni akan menjadikan Lampung Selatan bangkit dengan visi misi dan strategi yang berkonsentrasi pada keseimbangan alam di Lampung Selatan. Hipni punya visi terwujudnya Lampung Selatan berkeadilan, sejahtera, mandiri, bermartabat, pemerintahan yang jujur, dan profesional.
“Pengembangan pariwisata dan pertanian harus ditingkatkan, dengan membuka instrumen masyarakat menggalakkan kesejahteraan. Mewujudkan pemerataan pembangunan di Lampung Selatan dengan menghilangkan diskriminasi. Pelayanan pendidikan dan kesehatan layak terpenuhi,” jelas Hipni.
Hipni juga akan memperkuat basis investasi daerah, infrastruktur, dan ekonomi bisa menghasilkan daya saing di Lampung Selatan agar bisa menjawab tantangan global. Hipni juga menjamin penegakan hak asasi manusia, menegakkan supremasi hukum, memiliki dimensi individu berbudi pekerti luhur, terakhir memperkuat petani dengan program kartu smart yang menjadi andalannya. (R.Y5)
