Tracking Kontak Dengan Antoni Imam, Ratusan Warga Sidomulyo Rapid Test Massal dan Satu Orang Dinyatakan Reaktif

by -1264 Views
Rapid Test massal yang dilaksanakan tim Satgas Penanganan Covid-19, foto : Slamet.

LAMPUNG SELATAN – Sebanyak 151 warga Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menjalani Rapid Test massal yang dilaksanakan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan dan Sidomulyo yang dihelat di Gedung Serba Guna (GSG) Betik Hati Kecamatan setempat, Senin (7/9/2020).

Rapid test masal tersebut dilakukan karena berdasarkan tracking, warga di Kecamatan Sidomulyo pernah kontak langsung dengan Bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Lampung Selatan, Antoni Imam yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) pada 3 September 2020 lalu.

Pantauan media lampungterkini.com dilokasi, tracking ratusan warga Kecamatan Sidomulyo yang pernah kontak dengan Antoni Imam tersebut, melibatkan Tim Satgas Penangananan Covid-19 Kabupaten dan Kecamatan Sidomulyo bersama Uspika, Kepala desa (Kades) beserta aparataur desa.

 

Selain warga, pegawai kecamatan Sidomulyo, aparatur desa serta beberapa Jurnalis Lampung Selatan juga ikut melakukan rapid test.

Kepala Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo, Rocky Sihombing mengatakan, pelaksanaan rapid test massal ini dilakukan pihaknya dibantu Dinas kesehatan Lampung Selatan, berdasarkan tracking terhadap warga yang kontak langsung dengan Bacawabup Lampung Selatan, Antoni Imam yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR dari Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

“Mulai sejak pagi sekitar pukul 09.00 Wib, warga yang pernah kontak langsung sudah dilakukan rapid test oleh tim Satgas Covid-19. Dari hasil tracking, warga yang di rapid test tadi sebanyak 151 orang,”ujarnya saat ditemui usai pelaksanaan rapid test, Senin (7/9/2020).

Terkait mengenai hasil dari rapid test masal ratusan warga Kecamatan Sidomulyo tersebut, kata mantan Kepala Puskesmas Way Urang, Kalianda ini, nantinya akan disampaikan ke Tim Satgas Penanangan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan untuk ditindaklanjuti.

“Untuk hasil rapid test tadi, belum bisa kami sampaikan karena ini akan diserahkan kepada Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten. Kalau ada yang reaktif, pastinya akan dilanjutkan test swab PCR untuk memastikannya,”ungkapnya.

Rocky menambahkan, sebelum dilakukan rapid test massal, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh bidan desa agar menindaklanjuti dengan melakukan tracking kepada warga dari 16 Desa di Kecamatan Sidomulyo yang pernah kontak langsung dengan Antoni Imam.

“Setelah koordinasi sama Dinas kesehatan Kabupaten Lamsel, seluruh bidan desa kita intruksikan untuk melakukan pendataan atau tracking kepada warga yang pernah kontak langsung sama Pak Antoni,”tandasnya.

Sementara Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto mengatakan, Rapid tes massal ini dilakukan, untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 meluas. Sebelum dilaksanakan rapid test di GSG Bethik Hati, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan dan menyediakan tempat cuci tangan serta hand sanitizer.

“Pak Antoni Imam ini pejabat publik dan banyak berinteraksi dengan masyarakat. Warga yang di rapid test, berdasarkan tracking sepekan terakhir pernah kontak langsung dengan beliau (Antoni),”ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat Kecamatan Sidomulyo untuk tetap tenang, jika dalam waktu sepekan terakhir pernah ada kontak dengan Antoni Imam dan dilakukan rapid test. Jika memang pernah kontak langsung, segera laporkan kepada pamong setempat ataupun bidan desa.

“Masyarakat jangan panik dan tetap tenang, laporkan saja jika pernah kontak langsung dan pelaksanaan rapid test ini gratis,”ungkapnya.

Mantan Sekcam Tanjung Bintang ini juga mengimbau, masyarakat tetap mematuhi prokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah seperti menggunakan masker, jaga jarak atau tidak berkerumun, rajin cuci tangan dengan sabun dan gunakan hand sanitizer.

“Saya minta masyarakat patuhi protokol kesehatan, karena ini sebagai bentuk upaya pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”tandasnya.

Terpisah, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan, Jimmy B Hutapea saat dikonfirmasi terkait hasil rapid test massal ratusan warga Kecamatan Sidomulyo menyatakan, satu orang warga Sidomulyo dinyatakan reaktif.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, satu orang dinyatakan reaktif. Untuk warga yang reaktif ini, wajib melakukan isolasi mandiri di rumah,”ungkapnya.

Dikatakannya, pihaknya akan melakukan tes sample Swab PCR terhadap satu orang warga Sidomulyo dengan hasil reaktif tersebut, yakni untuk memastikan terhadap kondisinya.

“Rencananya besok kami akan ke lokasi lagi untuk mengambil sampel Swab PCR-nya. Jika hasil pemeriksaan laboratorium nanti hasilnya positif, kami akan melakukan kontak tracking lagi di Kecamatan tersebut,”jelasnya.

Saat disinggung terkait identitas salah satu warga Sidomulyo yang hasil Rapid test-nya reaktif, Jimmy enggan memberikan identitas warga tersebut.

(Slamet) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.