LAMPUNG SELATAN – Pedamping Program Keluarga Harapan (PPKH) Lampung Selatan (Lamsel) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan dalam hal graduasi mandiri, menyisihkan 45 ribu pendamping se-Indonesia.
Pendamping PKH lampung selatan bernama Salamun, masuk 10 besar terbaik se-Indonesia. Sebagai penghargaan kepada para pendamping PKH yang berprestasi Kementrian Sosial (Kemensos) mengundang mereka dalam penyusunan petunjuk tekhnis graduasi tahun 2020.
Hal tersebut diungkapkan, Koordinator Kabupaten (Korkab) dua (2), Pendamping PKH Lampung Selatan, Ahmad Salasih, saat dihubungi. Dia mengaku salah satu pendamping PKH Lampung selatan masuk 10 besar terbaik se-Indonesia dalam hal graduasi mandiri.
“Ini capaian yang sangat luar biasa. Kami sangat mengapresiasi kerja keras pendamping PKH se-Lampung Selatan yang telah berhasil dalam melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta PKH. Tercatat selama 2020 sebanyak 6243 KPM PKH keluar secara mandiri (graduasi mandiri),” ujarnya, Senin (24/8/2020).
“Bukan itu saja, salah satu pendamping kita menjadi 10 besar terbaik se-Indonesia dalam hal graduasi dan sekarang di apresiasi dengan penghargaan diundang untuk duduk bersama dengan jajajaran petinggi Kementerian Sosial dalam menyusun juknis graduasi tahun 2020, Senin sampai Rabu 24 sampai dengan 26 Agustus 2020,” paparnya.
Terpisah Kadis Sosial lampung selatan Dulkahar sangat senang PPKH Lampung Selatan mencatatkan prestasi yang luar biasa.
“Tentu ini sangat membanggakan karena kita kembali menjadi yang terbaik di Provinsii Lampung, dan yang lebih menggembirakan lagi karena salah satu pendamping kita juga masuk 10 terbaik se-Indonesia,” pungkasnya.
“Terkhusus untuk mas salamun saya juga sudah berpesan, untuk bisa mengusulkan agar pemerintah untuk mengadakan anggaran sosialisasi, karena salah satu keberhasilan graduasi mandiri karena gencarnya sosialisasi ke pada para Keluarga Penerima Manfaat PKH,” ungkapnya.
(Slh)
