Warga Desa Batuliman Lamsel Diduga Terpapar Covid-19

by -914 Views
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

LAMPUNG SELATAN Ayis Syaputra (18) warga Dusun Madura Desa Batuliman, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan. Yang di kabarkan terkena penyakit yang menakut kan Covid-19 hanya di sarankan isolasi mandiri selama 10 hingga 14 hari.

Ayis putra ke 2 dari 3 bersaudara dari bapak Tuji, yang keseharian nya sebagai buruh dalam beberapa hari ini santer di bicarakan di medsos di duga terkena covid-19, lantaran dirinya menjemput kekasihnya yang berada di Bandar Lampung.

Pernyataan tersebut di sampaikan oleh Imam Sahroni SKM. Selaku Penanggung Jawab Program Surveland Puskesmas Candipuro mewakili Kepala UPT Sunardi menyampaikan.

Imam Sahroni SKM Penanggung Jawab Program Surveland Puskesmas Candipuro mewakili Kepala UPT Sunardi. foto : Slamet.

“Setelah mendapatkan kabar di facebook kami bergerak cepak untuk mendapatkan informasi tersebut dengan meminta no handphone nya alhamdulillah saya mendapatkan langsung saya telepon,”ujarnya, Selasa (18/8/20).

Di ceritakan bahwa jumat sekitar pukul 10.00 Wib, ia mengantar kan ceweknya yang bernama Putri dari Bandar Lampung ke dusun Tegal Rejo Desa trastanjungan sekitar pukul 14.00 Wib, sesampainya di rumah dirinya langsung pulang ke Desa Batuliman, ketika di tanya perihal cewek nya terkena covid tau gak, ia menjawab tau.

Kiri : Putri, Kanan : Ayis.
Foto : Slamet

“Dirinya mengaku pada saat menjemput tidak tau, sesampainya di rumah di tegal rejo baru di ceritakan bahwa bosnya Putri tempat ia bekerja positif terpapar Covid-19, akhirnya semua yang ada di rumah semua kena, termasuk dirinya yang kerjanya sebagai asisten rumah tangga,”ungkapnya.

Setelah melalui pemeriksaan bahwa putri ini positif. Namun dalam tanda kutif apakah hanya di swab atau di rapid, cuma kenapa kalau di repid anak tersebut di jemput memakai Ambulans.

Setelah di periksa belum mendapatkan hasil si Putri telepon ayis yang sama bekerja di Badar Lampung, berada tidak jauh ayis bekerja di sebuah pabrik makanan sosis untuk menjemput mengatarkan pulang ke tegal rejo dan langsung pulang sekitar pukul 14.00 wib.

“Kemudian sabtu sore ayis pulang ke Bandar Lampung kembali, setelah di konfirmasi perihal selama di rumah sudah kemana saja, ia mengatakan dirumah saja, setelah kami sarankan untuk memeriksa kan diri dia mengaku tidak mempunyai biaya dan bingung hingga akhirnya disarankan agar dirinya pulang,”tambahnya.

“Dengan pulang nya Ayis tersebut kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten perihal ini, Ayis dan keluarga di sarankan untuk isolasi mandiri, namun selama tidak di temukan tanda-tanda dan gejala Covid-19,”imbuh nya.

Karena semua pihak agar mengawasi kediaman nya, terkait masalah biaya hidup, alhamdulillah Desa menanggungnya begitu pun keluarga nya yang mempunyai hewan ternak, warga sekitar mengatur jadwal untuk mencarikan rumput pakan ternak nya.

(Slamet) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.