Puluhan Juleha Kecamatan Sidomulyo dan Waypanji Ikuti Rapid Test

by -847 Views
juru sembelih halal hewan Qurban, di Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti rapid test Covid-19. Foto : Slamet.

LAMPUNG SELATAN – Puluhan para petugas ‘Juleha’ atau juru sembelih halal hewan Qurban, di Kecamatan Sidomulyo dan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti rapid test Covid-19 yang di adakan UPT Perternakan (Keswan) bertempat Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo.

Rapid test dan swab test itu di lakukan sebagai upaya untuk memastikan petugas kurban tidak terjangkit oleh virus itu sehingga warga merasa lebih aman ketika dilayani pada Idul Adha 1441H nanti.

Kepala UPT Peternakan dan Kesehatan Hewan Sidomulyo Barkah Sumantri mengatakan, terkait “Juleha” pihak kami mengusulkan sekitar 32 orang Juleha untuk Sidomulyo sedangkan Way Panji 16 yang akan dirapid test, Rabu 29 Juli 2020.

Dia menjelaskan tujuan pelaksanaan rapid test tersebut agar pihak-pihak yang melaksanakan kurban bebas dari wabah Covid-19.

Sesuai dengan petunjuk surat edaran kementrian protokol kesehatan harus mengikuti rapid test dengan harapan kami ini dari petugas ini negatif agar bisa berjalan lancar tidak ada hambatan di masjid-masjid.

“Tidak semua masjid kami undang hanya masjid besar tertentu saja yang kami undang untuk melakukan rapid test para petugas pejagal juru petugas halal hewan Qurban nya. Nanti kalau setelah hasilnya positif tidak di perbolehkan maka petugas ini akan kami ganti dengan petugas yang lain dengan melakukan rapid test kembali,”ungkapnya.

Karena menyangkut orang banyak. Maka, hal ini perlu dilaksanakan rapid test. tentunya dalam pelaksanaan harus juga mengedepankan protokol kesehatan.

“Nantinya di himbau daging kurban ini dalam pelaksanaan petugas agar membagikan di setiap warga bukan warga mendatangi masjid-masjid dan haus menggunakan masker, pakai sarung tangan, jaga jarak, tidak boleh sembarangan berludah, tidak merokok,”ujarnya.

Sementara itu Kepala PRI Sidomulyo Dr. Roky Sihombing mengatakan, pihak kami hanya di minta pihak dari UPT Perternakan yang ada diwilayah kecamatan Sidomulyo dan Way Panji untuk melakukan Rapid test agar dalam pelaksanaan penyembelihan hewan tidak terjangkait civid-19.

“Nanti setelah mendapatkan hasilnya kami serahkan ke UPT Perternakan dan hasil nya positif maka kami sarankan untuk isolasi mandiri dulu, dan tidak di perbolehkan memotong hewan korban tersebut di khawatirkan yang ada terjangkit bakteri nya,”pungkasnya.

(Slamet) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.