LAMPUNG SELATAN – Pemerintahan Desa (Pemdes) Kotadalam Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan gelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) tahun 2021.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa yang dihadiri oleh, BPD, M. Nasir, Kepala Desa Asli jauhari, dan jajarannya, Lembaga Kemasyarakatan (LPM, Rw, dan lainnya), Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto, Kepala Desa Kotadalam Asli jauhari.
Anggota Bintara Pembinaan Desa (Babinsa) Koramil 421-07 Sidomulyo, Peltu Turmono, Pendamping Kacamatan Syaifudin dan Desa, Kader PKK dan Posyandu, Bidan Desa serta tokoh agama dan masyarakat, Senin (27/7/2020).
Kepala Desa Kotadalam Asli Jauhari mengatakan, kami sampaikan bahwa kita perlu mengadakan Musdes ini karena diketahui bahwa ada beberapa titik pelaksanaan kerja pembangunan di tahun 2020 terpaksa harus di tunda karena di alihkan untuk penanganan covid-19.
“Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa Dana Desa (DD) kita alihkan untuk penanganan bencana covid-19 sesuai anjuran, kita alihkan ke masyarakat melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar masyarakat semua paham,” ujarnya.
“Jadi untuk pembangunan fisik yang telah di rencanakan ditahun 2020, sebagian besar di tunda, namun perlu kita ketahui bersama bahwa ada juga yang kami laksanakan pembangunan nya, jadi apa yang telah kita lakukan mari kita rawat dan jaga sebaik-baiknya agar bisa bermanfaat,” tambahnya.
Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto dalam sambutan nya mengatakan. Sebagai evaluasi anggaran pembangunan Dana Desa (DD) di tahun 2020 sudah terserap untuk penanganganan covid-19 jadi perlu di pahami bersama.
“Anggaran terserap kebantuan penanganan covid-19, dan kalau tidak di laksanakan jadi bahan evaluasi oleh kementerian keuangan dan kementerian desa untuk tahun 2021 nya. Harapan kami covid-19 segera berakhir, jangan sampai di tahun 2021, kalau tidak berakhir maka tetap terus akan berlanjut untuk biaya penanganan untuk covid lagi,” tukasnya.
“Untuk itu di era new normal ini tetap berjaga-jaga, jangan laju normal lalu bebas segala nya tetap ikuti arahan protokol kesehatan, jaga jarak memakai masker, cuci tangan pakai sabun agar segala cepat selesai dan semoga anggaran di tahun 2021 tidak jauh beda pada taahun 2020,”paparnya.
Di kesempatan itu juga Ketua BPD M. Nasir menyampaikan. Perlu kita ketahui bersama, kepada masyarakat bahwa pembangunan yang kemarin kita tunda, karena Dana Desa tersebut sebagian kita gunakan untuk penanganan covid-19.
“Insyallah yang tertunda kalau covid ini telah selesai maka kita akan prioritaskan kembali, bukan kita tidak kerjakan namun di tunda,” pungkasnya.
(Slamet)
