Kemenag Provinsi Lampung Adakan Dialog Lintas Agama di Sidomulyo Lamsel

by -680 Views
Kemenag Provinsi Lampung mengadakan dialog antar lintas agama yang dihadiri berbagai kalangan tokoh agama penyuluh agama tokoh masyarakat. Foto : Slamet

LAMPUNG SELATAN – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung mengadakan dialog antar lintas agama yang dihadiri berbagai kalangan tokoh agama penyuluh agama tokoh masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Rabu 22 Juli 2020.

Dalam kesempatan tersebut Hj. Istutiningsih, selaku Kepala Subbagiah Ortala dan KUB Provinsi Lampung mengatakan. Ini dalah program dari Kanwil Kementerian Agama dengan harapan setelah di adakan nya kegitan ini agar terjalin ikatan kerukunan antar umat beragama agar tercipta aman, damai, nyaman dan kondusif di wilayah Lamsel khusus di Sidomulyo.

“Karena tokoh agama adalah tonggak penting untuk menjadi garda didepan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini hidup berdampingan yang secara lintas eksektoral,” Kata Istutiningsih.

Menurut nya tokoh agama mempunyai peranan penting untuk menyampaikan apa kerukunan agama, karena di lamsel rawan dengan konflik tentang agama.

“Namun pernah juga mendapatkan predikat desa sadar kerukunan yaitu Desa Rawa Selapan dan Bakauheni dengan demikian jangan sampai kita terlena dengan penetapan nya,”sebutnya lagi.

Masih banyak pemerintah daerah sepenuhnya belum mengetahui tentang apa forum kerukunan antar ber agama. Justru disitu banyak terkumpulnya para tokoh agama dari berbagai agama.

“Untuk itu kami di Lamsel di mintai kembali untuk memberikan bantuan dialog tentang kerukunan umat beragama walau pada dasarnya masih banyak daerah lain yang masih memintanya agar diwilayahnya tercipta lebih aman,” ujarnya.

Peserta ini adalah punggawa, di harapkan agar dapat menyebar luaskan, menindaklanjuti tentang kerukunan moderasi beragama, yaitu bagaimana kita melaksanakan ajaran agama tidak terlampau berlebihan, tetapi sesuai dengan ajaran agama kita karena semuanya sudah ada aturan melakukan ajaran dengan baik saling menghargai dan mencintai.

“Agama ini mudah benar tersulut banyak benar di kaitkan dengan agama dan ini adalah kepiawaian pemerintah daerah agar bisa melakukan duduk bersama agar bisa terselesaikan,” tambahnya.

Sementara Plt Kepala Kantor Kemenag Lamsel (Kemenag) Ashari mengatakan, Bantuan dialog ini untuk memberikan pemikiran bagai mana di masyarakat kita dapat melaksanakan dan dapat meng ekprementasikan setelah dapat pecerahan dari nara sumber.

“Mudah-mudahan apa yang telah di sampaikan nantinya bisa disampaikan kepada masyarakat para pemuda generasi kita agar bisa di utamakan rasa sifat gotong-royong dan nilai budaya yang selama ini hidup berdampingan agar supaya semua agama bisa mengerti apa nilai dari Budaya itu sendiri,”Ungkap Ashari.

Karena disemua agama itu ada nilai-nilai nya dan itu bisa kita sosialisasikan jangan sampai itu jadi salah satu pemicu, jangan sampai juga sebuah adat budaya yang telah kita lestarikan pudar dan agar semua agama bisa saling memahami tentang arti budaya itu sendiri.

“Kita hidup di masyarakat bisa memberikan contoh namun sulit untuk bisa di jadikan contoh, untuk itu kami berterimakasih kepada Kanwil Provinsi Lampung yang telah berkenan memberikan suatu dialog ini kepada semua lintas agama,” Tukasnya.

(Slamet) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.