LAMPUNG SELATAN– Kedatangan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (13/7/2020) tidaklah melakukan penggeledahan dan juga penyitaan dokumen melainkan pengembangan kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur yang menjerat mantan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan pada tahun 2018.
Sekretaris daerah Kabupaten (Sekdakab) Lampung Selatan, Thamrin yang ditemui usai dilakukannya penggeledahan oleh tim penyidik KPK menepis jika adanya pemeriksaan ataupun penggeledahan oleh tim penyidik KPK. Ia menegaskan, tidak ada dokumen yang dibawa oleh tim penyidik KPK.
.”Saya tegaskan tidak ada dokumen yang disita. Adanya koper dan tas yang dibawa oleh tim penyidik KPK, itu berisikan alat-alat yang memang sudah dibawa tim penyidik KPK dari sebelumnya,” ujarnya kepada awak media, Senin (13/7/2020).
Tidak hanya itu, Thamrin juga membantah jika tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di sejumlah ruangan di Kantor Bupati Lampung Selatan. Kedatangan tim penyidik KPK tersebut, melanjutkan pengusutan kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur yang menjerat mantan Bupati Lampung Selatan non aktif, Zainudin Hasan pada tahun 2018.
“Sama sekali tidak ada penggeledahan. Jadi kedatang tim penyidik KPK, tidak ada kasus yang baru diungkap tapi kedatangan mereka (KPK) masih mencari bukti pengembangan kasus lama,”bebernya.
Penyidik KPK tersebut, lanjut Thamrin, hanya izin melakukan pemeriksaan dan pinjam ruangan Asisten II bidang Ekobang Setdakab Lampung Selatan.
“Jadi tidak ada yang diperiksa, tim penyidik KPK izin pinjam ruangan Asisten II Ekobang saja,”jelasnya.
Saat disinggung apakah kedatangan tim penyidik KPK di Lampung Selatan adanya laporan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan dana penanganan Covid-19 di Lampung Selatan. Thamrin menampik mengenai hal tersebut.
“Soal anggaran Covid-19 tidak ada masalah, tapi yang jelas kedatangan tim penyidik KPK ya masih tetang kasus lama yang menjerat mantan Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan dan tidak benar kalau ada pengungkapan kasus baru,”tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kantor Bupati Lampung Selatan didatangi tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI , Senin (13/7/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan tim penyidik KPK tersebut, dikabarkan melakukan penggeledahan di Kantor Bupati dan Dinas PUPR Lampung Selatan.
Pantauan dilokasi, terlihat sejumlah petugas kepolisian Polres Lampung Selatan baik berpakaian dinas bersenjata lengkap serta berpakaian preman berjaga-jaga disekitar lokasi Kantor Bupati Lampung Selatan.
Dari informasi yang dihimpun lampungterkini.com, ada tujuh orang penyidik lembaga Antirasuah (KPK RI) yang datang menggunakan tiga unit mobil Toyota Inova warna hitam mendatangi Kantor Bupati Lampung Selatan.
Para penyidik KPK tersebut, langsung masuk kedalam ruangan Kantor Bupati Lampung Selatan dan dikabarkan melakukan penggeledahan. Selain itu juga, tim penyidik KPK menemui Sekretaris daerah (Sekda) Lampung Selatan, Thamrin yang kebetulan berada di ruangan Kantor Bupati Lampung Selatan.
Selanjutnya, para peyidik KPK berjalan keluar Kantor Bupati Lampung Selatan menuju ke ruangan Dinas PUPR Lampung Selatan dengan dikawal sejumlah anggota Polres Lampung Selatan bersenjata lengkap, dan dikabarkan juga bahwa peyidik KPK menggeladah beberapa ruangan di Dinas PUPR.
Sekitar 45 menit berada di dalam ruangan atau sekitar pukul 15.00 WIB, tim penyidik KPK kembali lagi menuju ke kantor Bupati Lampung Selatan. Tim penyidik KPK yang berjumlah tujuh orang, keluar dari Kantor Bupati Lampung Selatan sekitar pukul 17.20 WIB dengan membawa satu koper besar berwarna biru dan membawa tas sedang warna hitam yang diduga berisi beberapa dokumen yang diamankan. (Her/Z4i)
