Sembunyi di Hutan Akasia di Riau, Pelaku Pembunuhan Pelatih SSB Lamtim Diringkus

by -920 Views
SS (40) dan Mm (45), pelaku pembunuhan pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Lampung Timur saat diamankan tim gabungan Tekab 308 Polres Lampung Timur dan Reskrim Polres Siak, Riau. (foto: Ist)

LAMPUNG TIMUR–Sepekan dilakukan penyelidikan, pelaku pembunuhan korban Agus Sutrisno alias Gepeng (35), seorang pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) warga Desa Cempaka Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur yang jasadnya ditemukan di sebuah sumur yang tidak terpakai di kawasan Bendungan Garongan (Dam Swadaya) pada Sabtu (4/7/2020) sore lalu terungkap.

Tim khusus antibandit (Tekab) 308 Polres Lampung Timur dibackup Polres Siak, Riau berhasil meringkus dua orang pelaku pembunuhan tersebut di kawasan hutan akasia di wilayah Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (11/7/2020) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Kedua pelaku yang ditangkap itu SS (40), warga Desa Sukaraja Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban dan Mm (45), warga Desa Kedaton, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua pelaku pembunuhan terhadap korban Agus Sutrisno alias Gepeng (35), warga Desa Cempaka Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur yang merupakan pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB).

“Ya benar, kedua pelaku inisial SS (40) dan Mm (45) berhasil ditangkap di kawasan hutan akasia yang berada di wilayah Kabupaten Siak, Riau Sabtu dinihari tadi sekitar pukul 02.00 WIB,”ujarnya, Sabtu (11/7/2020).

Penangkapan kedua pelaku pembunuhan tersebut, kata AKBP Wawan Setiawan, tim Tekab 308 Polres Lampung Timur dibackup petugas Reskrim Polres Siak, Riau. Karena lokasi persembunyian kedua pelaku tersebut cukup jauh, sehingga tim gabungan harus berjalan kaki menempuh jarak sekitar 3 Km saat melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku.

“Saat ini kedua pelaku tersebut, masih dalam perjalanan menuju Polres Lampung Timur guna proses penyidikan lebih lanjut. Selain kedua pelaku, ada satu pelaku berinisial WH yang saat ini masih buron (DPO),”ungkapnya.

AKBP Wawan Setiawan mengutarakan, pembunuhan yang dilakukan para pelaku tersebut, terjadi pada Jumat (3/7/2020) lalu. Awalnya, pelaku SS mengajak korban Agus ke kosannya di wilayah Kota Metro dan di tempat itu mereka menenggak minuman keras (miras). Kemudian, korban Agus yang merupakan pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) ini berpamitan pulang.

“Pelaku SS dan WH yang saat ini masih buron (DPO), mengantar korban dengan mengendarai sepeda motor milik korban berboncengan tiga. Saat diantar, posisi korban berada ditengah atau diapit kedua pelaku,”bebernya.

Pada saat melintas di jalan perbatasan Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan dan Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, pelaku SS menghentikan laju sepeda motor yang dikendarainya. Saat itulah, pelaku WH (DPO) langsung mencekik leher korban dari belakang dan pelaku SS memukul kepala korban dengan benda keras hingga korban tewas.

“Jasad korban Agus, dibuang kedua pelaku ke sebuah sumur yang sudah tidak terpakai di kawasan Bendungan Garongan (Dam Swadaya) Desa Gondangrejo, Kecamatan Pekalongan,”terangnya.

Setelah menghabisi nyawa korban, lanjut AKBP Wawan Setiawan, pelaku SS dan WH (DPO) melarikan diri membawa sepeda motor Suzuki Smash dan ponsel milik korban. Keesokan harinya Sabtu (4/7/2020) petang, jasad korban ditemukan warga setempat yang saat itu melintas hendak mencari rumput untuk pakan ternak setelah mencium aroma bau tidak sedap didekat sumur yang tidak terpakai tersebut.

Berdasarkan hasil otopsi, korban Agus yang merupakan pelatih sepak bola SSB diduga kuat tewas karena dibunuh. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, hasil penyelidikan petugas mendapati identitas pelaku pembunuhan terhadap korban.

“Begitu kami dapatkan identitas pelaku dan keberadaaanya di wilayah Kabupaten Siak, Riau, saat itu juga kami langsung memburu pelaku dan berhasil menangkap pelaku SS dan Mm yang bersembunyi di kawasan hutan akasia di wilayah tersebut,”pungkasnya. (Z4i)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.