LAMPUNG SELATAN – Jembatan di Dusun 1 Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Ambrol diduga tidak mampu menahan terjangan derasnya arus air saat hujan deras yang menguyur pada waktu yang lalu, Kamis (12/6/2020) malam, yang mengakibatkan banjir.
Jembatan yang sempat diperbaiki sejak 31 Oktober 2013 melalui bantuan pelanggan Alfamaret menghubungkan beberapa Desa yang berada di wilayah Kecamatan Candipuro saat ini kondisi nya sangatlah parah.
Dikatakan oleh Kepala Desa Rawa Selapan Bagus Adipamungkas. Jembatan itu mulanya dibangunan oleh Pemda Lamsel, akibat di terjang banjir akhirnya jebol namun pada tahun 2013 di benahi kembali oleh pelanggan Alfamaret yang ada di wilayah kami, Kata Bagus yang sekaligus mantan PPK tahun 201.
Namun seiring berjalan nya waktu diduga kondisi bangunan gorong-gorong itu sudah mulai rapuk dan terlihat pada bagian penyangga di dapati sudah banyak yang retak-retak.
“Sebelum hujan turun, kondisinya udah retak-retak pada bagian penyangga, pas saat ujan deres datang air meluap dan tidak mampu menahan deras nya air membuat bangunannya ambrol,”ujarnya, Rabu (8/7/2020).
“Kebetulan malam itu curah hujan sangat deras yang mengguyur area persawahan beberapa waktu lalu yang mengakibatkan terjadinya banjir, sehingga tak mampu menahan deras nya aliran air berakibat ambruknya jembatan tersebut,”tambahnya.
“Mengingat sangatlah penting akses jempatan itu buat masyarakat banyak, kami berharap agar sekiranya pemerintah daerah segera membangunkan kembali akses jalan penghubung empat desa antara Bumi Jaya dan Rawa Selapan-Beringin kencana,”imbuh kepala desa kelahiran tahun 1989 itu.
Agus Sutanto, selaku wakil ketua II DPRD Lampung Selatan mengatakan, kami sudah koordinasikan dengan Dinas PU-PR untuk gerak cepat dalam menangani pekerjaan yang sifatnya darurat.
“Kami telah meminta pihak PUPR agar segera mendapatkan perbaikan infrastruktur berupa jembatan yang ambrol tersebut, melalui dana tanggap darurat yang memang sudah di alokasikan dan Insa Alloh segera di perbaiki,”Ungkap Politisi asak Fraksi Golkar kepada Lampungterkini. Com.
Saryanti warga setempat mengatakan. Wajar lah kalau jembatan itu ambruk karena secara tehknis tidak memadai karena jembatan tersebut dulu bantuan dari pelanggan Alfamart.
“Karena saat jembatan penghubung tersebut rusak tidak ada perhatian dari pihak terkait dan alhamdulillah pelanggan alfamart peduli trima kasih sekali. Dan lebih bersukur lagi kalau sekarang pihak terkait tanggap dan akan segera perbaiki, meski baru wacana. Apapun itu, jalan tersebut sangatlah penting karena jalan poros penghubung antar desa dan jalan transportasi hasil bumi,”tukasnya.
(Slamet)
