Persiapan Koalisi Besar di Pilkada Kota

by -1025 Views
Koalisi besar delapan partai untuk mengusung Rycko Menoza SZP sebagai calon walikota Bandar Lampung pada Pilkada 2020

BANDAR LAMPUNG – Sejumlah pimpinan partai politik di tingkat Kota Bandar Lampung melakukan pertemuan di Cafe The Coffe, Kota Bandar Lampung, pada Minggu (21/06/2020) sore. Namun ada dua pimpinan partai yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut yakni Partai Nasdem dan Perindo.

Pimpinan Partai itu yakni Ketua PDIP Wiyadi, Ketua Golkar Yuhadi, Ketua PKS Aep Saripudin, Ketua PAN Wahyu Lesmono, Ketua Demokrat Budiman AS, Ketua Gerindra Andika Wibawa, Ketua PPP Busyairi, dan ketua PKB yang diwakili sekretarisnya.

Hanya dua parpol yang tidak menghadiri pertemuan. Yakni Nasdem dan Perindo. Diketahui, Nasdem telah memberikan surat tugas kepada Eva Dwiana untuk maju sebagai calon wali kota dalam pilkada Desember mendatang.

Daripertemuan ini diisukan akan ada pembentukan koalisi besar delapan partai untuk mengusung Rycko Menoza SZP sebagai calon walikota Bandar Lampung pada Pilkada 2020.

Ketua DPD II Golkar Kota Bandar Lampung, Yuhadi, secara mengatakan pertemuan tersebut merupakan silaturahmi yang masih dalam suasana Idul Fitri sekaligus menyamakan pandangan terkait pemimpin Kota Bandar Lampung ke depan.

Selain itu, untuk menyamakan persepsi bersama untuk menciptakan iklim politik yang sejuk dan menjalin komunikasi untuk mendapatkan pemimpin yang bisa membawa kemajuan Bandar Lampung.

“Dengan ada atau tidak kita bersatu mudah-mudahan bisa bersama, tetapi harapannya dapat bersatu dan bersama,” ujar Yuhadi.

Pertemuan ini, kata dia, diinisiasi oleh Ketua DPD PDI Perjuangan, Wiyadi, menindaklanjuti pertemuan pertemuan sebelumnya lalu mengundang semua pimpinan partai politik di Bandar Lampung.

“Jika ada partai politik yang tidak hadir mungkin lupa diundang,” kata Yuhadi.

Ketua DPC PDI-Perjuangan Bandar Lampung, Wiyadi, mengatakan, pertemuan ini untuk menyamakan persepsi dengan harapan dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar sesuai harapan masyarakat.

“Intinya silaturahmi, jika ada partai politik yang tidak hadir karena sulit dihubungi,” kata Wiyadi.

Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung, Budiman AS, mengatakan pertemuan ini selain silaturahmi politik juga untuk menyamakan persepsi guna mencari pemimpin yang bisa membawa Bandar Lampung lebih baik lagi.

“Bandar Lampung butuh pemimpin yang kuat visi misinya untuk membawa Bandar Lampung lebih baik,” tambahnya.

Ketua DPC Gerindra Bandar Lampung, Andika Wibawa mengatakan Bandar Lampung membutuhkan sosok pemimpin yang mengayomi dan berkerjasama yang baik dengan partai politik.

Dari Gerindra pun, kata dia, saat ini masih belum menerima surat tugas dari DPP untuk salah satu bakal calon di Bandar Lampung.

Dia menuturkan, bahwa bakal calon dipersilahkan melobi ke DPP, dan pihaknya akan menerima selama berkomunikasi dengan DPC Gerindra Bandar Lampung dan merangkul elemen-elemen partai karena yang lebih tahu kondisi masyarakat.

“Jangan hanya mau mendapat rekomendasi tetapi tidak ada komunikasi,” kata dia.

Sementara itu, pertemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 15.30 hingga 17.00 WIB itu para pimpinan partai politik sepakat bahwa bahwa pertemuan tersebut selain silaturahmi politik untuk menyamakan persepsi terkait pemimpin Bandar Lampung ke depan.

(4y1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.