Persawahan dan Perumahan Penduduk di Wilayah Kecamatan di Lampung Selatan Terendam Banjir

by -1087 Views
Banjir Rendam Persawahan di Kecamatan Sidomulyo

LAMPUNG SELATAN – Hujan deras kamis malam (11/6), mengakibatkan volume air berlebih menyebabkan tergenang nya beberapa daerah persawahan dan perumahan penduduk terendam air yang berada di wilayah Kecamatan Way Panji, Candipuro dan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Di Dusun Pati menuju Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji dalam keadaan banjir dan tidak bisa di lewati oleh Masyarakat yang akan beraktifitas,untuk ketinggian air genangi jalan tersebut kurang lebih 1 meter. Sedangkan di Dusun Kediri dan Dusun Bandung air berketinggian sekitar air 50 cm.

Untuk Dusun 1 dan Dusun 3 Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro hari ini Jum’at (12/6) pukul 08,.30 WIB, air genangan banjir mulai surut dan jalan yang tergenang air sudah dapat di lalui oleh masyarakat yang akan beraktifitas. Tampak di lokasi beberapa aparatur desa dan pihak kepolisian dan TNI sejak tadi malam terus melakukan pemantauan dilokasi dan membantu kendaraan yang macet akibat kemasukan air.

Sedangkan untuk Dusun Sidosari Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo air banjir merendam komplek Perumahan Griya Sidomulyo Asri. Akibat hujan deras yang terjadi semalam sekitar pukul 24.00 WIB, sehingga mengakibatkan sungai Way Kalang meluap.

Banjir merendam sekitar 25 rumah yang ada di komplek Perumahan Griya Sidomulyo Asri. Ketinggian air mencapai sekitar 1 meter. Pada Jumat pukul 06.30 WIB, banjir yang menggenangi perumahan Griya Sidomulyo Asri telah surut. Tidak ada Korban jiwa. Untuk kerugian belum bisa di perkirakan.

Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto mengatakan, Sementara yang kami lihat di lokasi terjadinya banjir di akibatkan tersumbat nya aliran air Jembatan terowongan yang di bangun oleh pihak Pekerja Umum (PU) Provinsi.

“Karena jembatan tersebut ada tiang penyangga tengah sehinga kalau datang air berlebihan yang membawa bahan material kayu jadi tersumbat. Upaya kami pertama agar sekiranya masyarakat sekitar bisa bekerja sama untuk bergotong-royong bisa membersihkan kayu-kayu yang menghalangi jembatan tersebut dari matrial sampah,”ujarnya. Jumat 12 Juni 2020.

Langkah yang kedua mengupayakan membuat profosal utuk pengajuan ke Pekerjaan Umum (PU) Provinsi untuk perbaikan jembatan tersebut.

Sementara Camat Way Panji Isro Abdi mengatakan, Salah satu terjadinya banjir di Desa Sidoharjo, diakibatkan menyempitnya saluran air yang ada di dusun 3 yang berdampak kebanjiran di dusun tersebut.

“Akibat banjir banyak kerugian yang di timbulkan beras 5 kwintal gabah sekitar 4 ton pupuk, kolam ikan 7 Ribu ekor Lele, Gurame dan Patin. Harapan agar pemerintah menormalisasi saluran air sepanjang 2 Km dari dusun 3 ke dusun 1 yang saat ini kondisinya sempit dan dangkal sepanjang 2 Km,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Desa Sidomulyo Misiran Sanjaya mengatakan, salah satu penyebab banjir tersebut, karena luapan sungai Way Kalang sehingga air meluap hingga ke permukiman warga. Selain itu juga, karena terlalu kecilnya gorong-gorong yang ada di bawah irigasi sehingga membuat saluran air tersumbat.

“Kami meminta kepada Dinas PU Provinsi, untuk menormalisasi sungai dan melakukan perubahan gorong-gorong yang ada di bawah irigasi karena terlalu kecil dan di tengah ada tiang penyangga sehingga sampah dan kayu menyumbat di saluran air”ungkapnya.

Ia juga menghimbau, kepada seluruh warga, khususnya yang dekat sungai, agar selalu waspada saat musih hujan datang mengingat terjadinya sudah menjadi langganan banjir, dan berharap agar sekiranya masyarakat yang menempati perumahan Perumahan Griya Sidomulyo Asri, segera bisa mengurus surat kependudukan yang asli agar kita selaku Kades dan aparatur desa bisa membantu semaksimal mungkin.

(met)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.