LAMPUNG SELATAN – Rencana pemerintah menerapkan protokol tatanan new normal masih menyisakan banyak pertanyaan di benak masyarakat, di Lampung Selatan masih di temukan nya kasus positif Covid-19.
Lampung Selatan di nyatakan zona kuning, mesti pun belum sampai zona merah, kata Satuan Gugus Tugas Covid-19, Jimmy Banggas Hutapea sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Lamsel di saat rapat koordinasi persiapan penetapan sekaligus sosialisasi tentang new normal di Aula Puskesmas (PRI) Sidomulyo.
Menurut jimmy dirinya lebih menyoroti di tempat-tempat yang benar-benar harus mengikuti arahan protokol kesehatan, “Pasar ini tempatnya kerumunan orang banyak, sarana tempat Ibadah juga di bidang trasportasi. Perlunya ada pembatasan pembatasan dengan cara melakukan mengubah cara jaga jarak,”ujarnya.
“Dan nanti kalau sudah di tetapkan new normal semuanya boleh seperti biasa namun tetap harus mengikuti protokol kesehata yakni jaga jarak, siapkan sarana cuci tangan atau memakai Hansanitaizer dan memakai masker tidak bersalaman dan itulah gambaran tatanan baru nantinya dan itu harus di sepakati betul betul,”ungkapnya.
Beragam tanggapan pun di sampaikan oleh masyarakat termasuk Wakil DPRD Lamsel Agus Sartono menyampaikan. Pemerintah jangan terburu-buru, dan harus berhati-hati dalam menerapkan new normal.
“Di siapkan dengan matang dalam menerapkan tatanan era normal baru atau new normal ditengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya,”kata dia.
“Pemerintah harus sering mensosialisasikan cara-cara untuk menekan atau memutus mata rantai penuh convid 19, karena kalo Corona masih ada peningkatan ya jangan menerapkan tatanan new normal masih menyisakan banyak,”Ujar Agus Minggu (7/6/2020).
Tempat terpisah Kepala Korwil TK SD SMP Saptaningsih Sidomulyo mengatakan, Pemerintah akan menerapkan tatanan era normal baru atau new normal ditengah pandemi ini kalau semua masyarakat benar benar-benar menyadari dan melaksanakan protokol kesehatan.
“Kurun waktu 14 hari data perkembangan tentang covid 19 dilamsel grafiknya menurun ,ini bisa jadi zona hijau dari yang sekarang masih zona kuning. Pada intinya bisa gaknya kembali pada kesadaran masyarakat semua dalam melaksanakan dan mengindahkan protokol kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah,”kata dia.
Marfuah, salah satu tenaga didik PAUD mengatakan, Anak Paud belum bisa jaga jarak apa iya betah pake Masker kalo saya pribadi untuk tahun ajaran baru di mulai Januari s/d Desember.
“Kalo di kelas oke bisa di atur, tapi untuk jaga ketika anak bermain mana bisa, takut kalo untuk coba-coba. Masyarakat pun mulai khawatir apakah ada risiko lebih besar dari pemberlakuan tatanan new normal tersebut,” tukasnya.
(Met)
