LAMPUNG SELATAN – Warga di sekitar Pantai Dusun Labuhan Desa Suak Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. merasa was-was/khawatir, pasalnya air laut pasang (Rob) kembali naik.
Berdasarkan hasil pantauan Lampung terkini.Com di lokasi, pantai Labuhan Desa Suak, sekitar pukul 9.30 wib, air laut naik hingga ke pinggir bibir pantai.
Berikut Video nya :
Yanti (40) warga dusun labuhan desa Suak mengatakan. Kemarin belum naik air laut. Tetapi hari ini sekitar jam 9.30 air laut naik ke pinggir pantai sampai setinggi mata kaki orang dewasa, namun belum sempat masuk kerumah warga katanya, Rabu (27/5/2020).
“Gak tinggi kok cuma sebatas mata kaki, di ukur cuma ketinggian dua bata belum sempat masuk ke rumah. Namun, saya khawatir kalau nanti malam airnya naik lagi karena pada saat ini lagi pasang,” ujarnya.
Sementara Kepada Desa Suak Juli Wahyudin mengatakan, hari ini di sekitar pantai suak terkena air pasang (Rob), “Namun terbilang masih aman belum sampai masuk ke rumah warga, tinggal menyisakan sampahnya aja,”ungkapnya.
Air mulai terlihat pasang sekitar jam 11.00 wib. kalau di tengah lautnya sendiri terlihat ketinggian 2 meter lebih, makanya para nelayan setempat banyak yang menaikkan perahu nya ke dataran, takut nantinya terbawa ombak.
“Kalau ombak tinggi mah sudah biasa terjadi tiap tahun, kalau orang bagan di namakan galur orang lampung dinamakan Khajuh ombak besar, dan emang ini sudah terjadi setiap tahun,”imbuhnya.
Sementara untuk kondisi pantai wisata yang berada di Desa Suak mulai hari ini pengunjung terlihat sepi, sempat 2 hari ini pengunjung sangat ramai meskipun di pintu masuk obyek wisata sudah di tulis “Obyek wisata sementara tutup”, namun mereka bandel masih tetap masuk.
Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto di dampingi Kasi Trantib, Abadi saat meninjau lokasi di Desa Suak menyampaikan, Dalam tiga hari ini dari BMKG emang air pasang akan naik jadi kita himbau kepada Masyarakat terutama para nelayan agar tidak melaut dulu emang kondisi laut masih pasang bahkan ombak nya sedang tinggi,katanya.
“Untuk warga yang di sekitaran pantai agar putra-putri nya di jaga jangan dulu berenang dilaut, karena kita tidak tahu mungkin di atas air laut tenang, namun air di bawah gelombang nya besar,”ujarnya.
“Kami menghimbau untuk warga, meskipun saat ini sedang surut dan nornal kita tetap harus waspada. Sedangkan untuk masyarakat yang bertujuan wisata pada saat ini lokasi sedang di tutup. Karena pada saat covid-19 dan berharap untuk tetap tinggal di rumah di tambah lagi air laut dalam keadaan naik,”tambahnya.
(Slamet Riyadi)
