LAMPUNG SELATAN – Komisi ll DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Gapoktan Sinar mandiri Kecamatan Way Panji, Jumat (15/5/2020).
Kunjungan Kerja tersebut di pusatkan di kediaman Anggota DPRD Lampung Selatan, Made Sukintre di Desa Sidoreno.
Tampak hadir dalam kunker tersebut, Ketua Komisi ll DPRD Lampung Selatan, Halim Nasai dari Fraksi PAN, Malik Ibrahim dari Gerindra, Bowo Edi Anggoro dari Fraksi PKS, dan Made sukintre dari Fraksi Golkar.
Halim Nasai selaku Ketua Komisi II mengatakan bahwa kunjungan ini untuk mengetahui kondisi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/KPTS/OT.160/4/2007, tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani.
“Kita ingin mengetahui langsung, kondisi apakah perekonomian Gapoktan di Lamsel berjalan dengan baik, sekaligus sebagai upaya menyerap aspirasi dari masyarakat khususnya dari Gapoktan, “katanya.
Halim Nasai menyampaikan fungsi Anggota Dewan adalah langsung terjun kelapangan mendengar keluhan dan masukan dari kalangam petani khusus nya Gapoktan “Dan dari hasil kerja nya yang mana nantinya akan kita bahas dalam rapat para anggota dewan,”ujarnya.
Seperti yang di sampaikan salah satu Gapoktan Sinar Mandiri Warsito menyampaikan, seringnya ia mendapatkan bantuan berupa bibit padi dari pemerintah namun tidak sesuai dengan yang di harapkan.
Yang kedua ia juga berharap agar adanya bantuan berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan), artinya kita hadir selain membantu permasalahan yang ada di Gapoktan dan nantinya kami mencarikan solusinya.
Sementara Made Sukintre salah satu Anggota DPRD Lamsel fraksi Golkar mengatakan, terkait bantuan berupa bibit padi yang tidak sesuai dengan yang di harapkan, “Nanti semua para Gapoktan dan Kelompok Tani, jangan ada yang mau menerima nya, semua kembali kan,” pungkasnya.
Dan terkait bantuan Alsintan di harapkan setiap Gapoktan, “Agar setiap Gapoktan bisa mengajukan permohonan seperti profosal dan nanti nya akan kami kawal dalam pengajuan nya tersebut,”ungkapnya.
Ia menambah kan kunjungan kerja kali ini berbeda dengan pada tahun-tahun sebelumnya, karena pada saat ini masih terjadi wabah covid-19 jadi tak banyak para Gapoktan yang kami undang.
“Dalam kunjungan kali ini juga terbagi menjadi dua tim, agar menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan saat maraknya penyebaran pandemi covid-19,”imbuhnya.
(Slamet Riyadi)
