LAMPUNG SELATAN – Warga Sepanjang Jalan Hamka, dari Pasar Sidomulyo menuju Desa Talang Baru Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, keluhkan kondisi jalan yang semakin rusak parah dan berdebu saat musim panas.
Kondisi ini dikeluhkan warga lantaran jalan tersebut banyak nya hilir mudik kendaraan mobil jenis Dump Truck yang membawa angkutan tanah.
Videonya :
Berdasarkan pantauan awak media Lampungterkini.com, jalan tersebut tampak berlubang sehingga kendaraan yang melintas, harus berhati-hati agar tidak terjatuh. Saat musim panas jalan berdebu hingga masuk ke dalam rumah warga.
“Kalau musim panas datang, debu bertebaran sehingga sangat menganggu aktivitas masyarakat. Di tambah lagi kita lgi di serang wabah virus covid-19,” kata warga Desa Sidorejo Minggu 26 April 2020.
Jalan ini termasuk jalan lama (Trans), yang lain sudah bagus ini masih aja jelek, sempat di bangun tapi asal-asalan gak lama, sebulan rusak lagi.
“Jalan sudah rusak tambah adanya hilir mudik mobil besar. Jadi nambah parah kondisi jalan. Memang di timbun tapi ambles lagi, kalau gak di tegur di biarkan saja tambah dalam lubang nya,” tambahnya.
Hal senadapun di sampaikan oleh Supoyo (35) warga Desa Sukabanjar, “Gimana gak rusak dan berdebu, saya pernah nanya sama sopir dalam satu hari mampu 10 kali bolak balik membawa angkutan tanah, terhitung ada puluhan mobil yang mengangkut. Ini jalan fasilitas umum, semua orang bisa menggunakannya. Tapi dampak yang di timbulkan untuk umum yang di perhatikan juga dong,” ungkap nya.
Warga berharap pihak pemerintah setempat mengatasi hal ini, jangan hanya berdalih demi kepentingan masyarakat tapi masyarakat juga jadi korban nya.
“Kami sangat terganggu. Karena selain mengotori rumah juga dikhawatirkan dampak sesak nafas dan batuk yang di timbulkan dari debu tersebut. Saat semua warga di sarankan diam di rumah tapi malah banyak kendaraan besar bermuatan berat hilir mudik,” tukasnya.
Terpisah. Wakil Anggota DPRD Lamsel Agus Sartono ketika di hubungi awak Media mengatakan, “Ia mas nanti kami tinjau dan kalau saya turun ke lokasi, saya hubungi,” kata Agus.
(Slamet)
