Waspada Aksi dan Modus Kejahatan di Pandemi Covid-19

by -367 Views
Warung acep korban penipuan 4 tabung gas isi 3 kg

LAMPUNG SELATAN – Ditengah pandemi Wabah Corona Virus Disease (Covid-19), masih ada yang memanfaatkan nya. Komplotan pelaku kejahatan mendatangi rumah-rumah penduduk. Dengan modus berpura-pura dari pihak kesehatan dan sosial.

Kepala Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Sigig Edi Lukman mengatakan, Benar dalam seminggu ini ada kejadian aksi pencurian dan penipuan dengan modus dan cara pelaku mengelabui korban.

Sigig menjelaskan, bila ada kelompok tertentu mengaku berasal dari Dinas Kesehatan dan Sosial di rumah warga serta mencurigakan bisa segera melapor ke pengurus RT/RW atau kantor polisi terdekat dan kami telah mensosialisadikan kepada RK dan RT

” Saya sangat menyesalkan kejadian itu karena terjadi pada siang bolong. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati jika ada tamu yang tidak dikenal, apalagi mengatas namakan petugas agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” Kata Sigig Kamis 16 April 2020.

Di tempat berbeda. Pencuri menggasak sebuah HP motor milik Yonas (31) warga Sidodadi berdomisili di Seloretno yang terparkir di teras rumahnya. Aksi pelaku sempat terekam CCTV.

Tidak jauh dari tempat kejadian kontrakan milik Wito pun tak luput dari aksi pencurian, Irham salah satu nya yang menempatinya kontrakan tersebut. Hp kesayangan nya berhasil digondol pencuri, namun Lektop dan motor tak ikut di bawa hanya uang senilai 50.000.

Di tempat terpisah warung Acep warga desa sidodadi, aksi penipuan berkedok pemborong jalan yang hendak meminjam tabung gas untuk keperluan di kontrakan yang tak jauh dari warung tersebut.

“Sebelum membawa kabur tabung gas sebanyak 4 tabung isi 3kg, pelaku memesan mie telor, tanpa ada rasa curiga korban membuatkan pesanan nya, setelah matang pelaku di tunggu dan di cari tak kunjung ada,”ujar Acep kepada Lampungterkini.com.

Menurut nya untung anak saya di suruh mengantar tidak mau. Kalau mau mungkin motor ikut di bawa sama pelaku, dan anak saya di tinggal entah di mana.

Aksi penipuan pun kembali terjadi yang di alami Suci utami (32) Dusun 7 kedondong Desa Sidodadi. Rabu 15 April 2020 sekitar pukul 15.30 Wib. Korban di datangi seseorang yang mengaku dari petugas kesehatan akan melakukan cek kesehatan. Tanpa merasa curiga karena pada saat musim pandemi virus vorona covid-19.

“Lalu pelaku minta Fotocopy Kartu Keluarga (KK) dengan alasan akan di data. Namun melihat korban memakai perhiasan dan HP, pelaku meminta untuk melepaskan nya, dan korban menuruti semuanya. Saya lepas perhiasan namun HP saya simpan di kamar,” ujarnya.

Lalu korban mencari mencari KK, pelaku mengikuti dari belakang korban, beruntung saat korban mencari KK, tiba-tiba ada tamu datang, lalu pelaku tersebut pergi sambil mengambil amplop berisikan uang 200 ribu yang buat sumbangan masjid.

“Pelaku belum sempat mengambil Hp dan perhiasan karena ada tamu tersebut, andai tidak ada tamu mungkin HP dan perhiasan ikut di ambil yang saya simpan di dalam kamar, pada saat kejadian suami sedang bekerja,” ungkapnya.

Hal yang sama terjadi Waypelus desa Seloretno walaupun pelaku belum sempat mendapatkan barang berharga namun pelaku sempat menyampaikan diri nya petugas Sosial akan memberikan bantuan. (Slamet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.