LAMPUNG SELATAN – Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali melontarkan letusan nya abu vulkanik warna hitam pekat setinggi tebal 200-500 m di atas puncak kawah.
Sementara cuaca berawan, cerah, hujan, mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat daya, tenggara, timur laut, utara. Suhu udara 24.7-29.4 °C dan kelembaban udara 51-65 %.
Terpantau dari Pos Pantau Gunung Anak Krakatau. Gunung kabut 0-III, jelas. Asap kawah teramati berwarna, kelabu, hitam dengan intensitas sedang, tebal dan tinggi 200-500 m di atas puncak kawah. Teramati 2 kali letusan dengan tinggi 200-500 m.
Namun Ombak laut tenang terekam dari CCTV Lava 93 teramati asap putih tipis-sedang tinggi 50-100 m., Ombak laut tenang, Visual CCTV teramati letusan strombolian menerus..
“Benar, dari semalam hingga kini, namun pagi ini tidak teramati letusan nya karena tertutup kabut,”kata Suwarno petugas Pos pemantau GAK di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Sabtu (11/4/ 2020).
Ia juga menyampaikan, “Telah terjadi letusan Gunung Anak Krakatau pukul 00:00-24:00 WIB teramati 2 kali letusan dengan ketinggian 200-500 m dan warna asap kelabu dan hitam di atas puncak,”kata Suwarno saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Meski telah terjadi letusan, status Gunung Anak Krakatau masih berada di Level II atau Waspada dan wisatawan tidak boleh mendekati gunung, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Suwarno menghimbau masyarakat tetap tenang tapi selalu waspada, dan jangan cepat terpancing oleh isu-isu yang tidak bisa di pertanggung jawabkan, selalu pake masker yang di khawatirkan ada nya abu Vulkanik. (Slamet)
