Tidak Terima Anaknya Dilarang Mancing, Warga Sukabanjar Bacok Tetangganya

by -269 Views
Ilustrasi

LAMPUNG SELATAN – Warga Dusun Bumilat Pabuaran, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, bacok tetangganya sendiri lantaran tidak terima anak nya di larang mancing ikan dan di ancam dengan sebilah sabit.

Sarmin (47) warga Dusun Pabuaran Desa Sukabanjar membacok Burhanudin (57) di area persawahan miliknya, beruntung ada Sarmudan warga Sidodadi yang melihat kejadian tersebut dan melerai perkelahian tersebut, Rabu 1 April 2020, sekitar pukul 11.00. WIB.

Menurut keterangan dari Muhsani selaku Kepala Dusun Bumilat Pabuaran menyampaikan, bahwa sekitar jam 11.00 Wib, ada salah satu warga nya melapor ada kejadian pekelahian di sawah dengan menggunakan sajam.

“Mendengar laporan tersebut saya langsung bergegas ke tempat kejadian, namun setibanya di persawahan keduanya sudah tidak ada. Infonya Burhanudin sudah di larikan ke rumah sakit, sementara Sarmin sendiri kabur entah kemana,” ujarnya.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu bermula saat anak pelaku yang terhitung masih anak-anak memancing ikan di sawah milik Burhanudin. Takut mengganggu tanaman padinya, korban mencoba mengusir nya sambil mengacungkan sebilah sabit, di karenakan korban pada itu sedang bersih-bersih sawah nya.

Sepontan anak pelaku tersebut pulang lalu menceritakan kejadian tersebut kepada bapaknya Sarmin yang pada saat itu sedang bekerja mengambil jagung tidak jauh dari tempat lokasi kejadian.

Setelah mendengar cerita anaknya yang di duga di ancam pakai sabit saat memancing, Sarmin sepontanitas pulang dan mengambil sebuah golok dan menghampiri korban yang masih berada di sawah.

Sampai di tempat lokasi sawah terjadilah cekcok mulut keduanya dan berlanjut dengan perkelahian menggunakan senjata tajam, Sarmudan yang melihat perkelahian mencoba melerai keduanya, korban mengalami luka di bagian tangan, kepala, sedangkan Sarmin di bagian kaki. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, sedangkan Sarmin kabur hingga kini belum pulang.

Kepala Desa Sukabanjar Asikin saat di mintai keterangan lewat WhatsApp menyampaikan, “Benar bahwa ada warga nya yang mengalami pembacokan, hanya karena kesalahpahaman aja, korban sudah langsung di larikan ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan pertolongan medis, upaya damai telah di lakukan, karena terhitung keduanya masih ada ikatan kekerabatan,” jawabnya. (Slamet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.