LAMPUNG SELATAN — Hujan di sertai petir yang turun di sekitaran kota kalianda, memakan korban jiwa. Warga Desa Canggu Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan diduga tersambar kilatan petir, Senin 30 Maret 2020.
Sebelumnya hujan deras dan petir disertai kilat menggelegar dan bergemuruh di atas langit kota Kalianda tanpa henti-hentinya.
Menurut informasi, korban atas nama Amrina Handayani Binti Hasan Sulaiman berada dalam rumah sedang mengobrol dengan anak-anak nya di ruang tamu.
“Saat kejadian TV off, dan suami korban sedang Shalat Azhar” jelas warga.
Diduga petir menyambar antena TV yang terbuat dari bambu sehingga belah. Genteng rumah tersebut pun ikut hancur beserta kaca rumah yang pecah disekitar tiang antena TV.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk dilakukan pertolongan, namun korabn sudah tidak tertolong lagi.
Korban meninggal tersebut dibenarkan oleh warga setempat dan menjelaskan bahwa pihak BNPB Lampung Selatan sudah tiba di lokasi.
“Iya benar, antenanya disambar petir. Ini BNPB sudah ada di lokasi” jelas warga.
“Sempat dibawa ke RS, tapi keterangan dari rumah sakit sudah meninggal di lokasi kejadian, meninggal di tempat,” tambahnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh pihak RSUD Bob Bazar SKM yang menjelaskan bahwa pasien datang sudah dalam kondisi atau keadaan tak bernyawa.
“Iya, yang pasien perempuan dari desa Canggu ya, datang ke sini (RSU_red) sudah meninggal dunia” jelas perawat.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, Saat ini aparat pemerintahan desa Canggu beserta warga sekitar telah melakukan gotong-royong pembuatan tenda dirumah korban. (Ari)
