Polres Lamsel dan Dinkes, Gelar FGD Tangkal Corona Serta Cooling System Pilkada 2020

by -371 Views
Polres Lamsel gelar Focus Group Discussion (FGD) Dialog Interatif dalam rangka Cooling System Pilkada 2020

LAMPUNG SELATAN–Polres Lampung Selatan melaui Satgas Nusantara melakukan Focus Group Discussion (FGD) Dialog Interatif dalam rangka Cooling System Pilkada 2020.

Menjaga Situasi Kamtibmas aman, damai dan sejuk menuju Indonesian Rukun Indonesia bersatu dan Indonesia maju dengan mengambil tema Penimbunan masker dan Antiseptic/Disunfektan.

Acara yang berjasama dengan Dinas Kesehatan Lampung Selatan dan pemasok masker dan antiseptik di laksanakan di Aula Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Selasa 10 Maret 2020.

Dalam sambutan nya Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Try Maradona mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi isu mengenai virus Covid-19 yang sedang beredar.

“Informasi di media sosial yang belum jelas sumbernya mengenai virus korona jangan langsung disebar, apabila itu terjadi maka laporkan saja pada Kapolsek yang ada di kecamatan, dan apa bila itu benar maka kami akan menindak lanjutinya. Dengan membawa barang bukti, penyebaran informasi serta ikut menyebarkan maka bisa kenakan pidana dengan undang-undang ITE,”ujarnya.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo menjelaskan, “Kami minta pengelola apotek tidak melakukan penimbun untuk kepentingan pribadi dengan mencari keuntungan yang besar, dan menegaskan bagi para penimbun masker dan antiseptik ditengah wabah corona yang sudah melanda tanah air akan dikenakan sanksi pidana,” kata dia.

“Untuk itu dalam kesempatan Focus Group Discussion (FGD) mengusung tema penimbunan masker dan antiseptik atau disinfektan. Sebagai upaya cooling system jelang Pilkada 2020 untuk menjaga kamtibmas menuju Indonesia maju dan sejuk,”tambahnya.

Sementara Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Lampung Selatan Jimy Hutapea menjelaskan, masyarakat sudah panik, jangan di buat panik lagi tentang isu virus Corona, agar tidak terserang Covid-19, masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang namun tetap waspada. Tentunya melalui penjelasan – penjelasan lewat masyarakat pemerintah siap dan mampu dalam penanganan masalah virus Corona tersebut,” terangnya.

“Virus tersebut penyakit biasa, potensi kematian nya sangat kecil mungkin 2 sampai 3 persen, jadi gak perlu panik. menangani virus corona dengan cara koordinasi baik dari polres dan kesehatan, tercipta nya yang baik antar instansi saling memberikan informasi yang jelas. Untuk penanganan nya serta obatnya baik faksin nya juga tapi masih di upayakan,” ungkapnya.

“Namun ada juga yang bisa terhindar nya dengan menciptakan gerakan cuci tangan bersama pakai sabun,” imbuhnya.(Met)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.