LAMPUNG SELATAN –Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, laksanakan Fogging di Desa Sidomulyo, Lampung Selatan, setelah di temukan kasus DBD di Daerah tersebut, Rabu 4 Februari 2020.
Kegiatan tersebut di pusatkan di 4 titik di antaranya Dusun Sidosari, Purwodadi, Katibung dan Umbul keong 2, Petugas Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo di dampingi Kepala Desa Misiran Sanjaya serta Kepala Dusun dan warga melaksanakan Fogging serta pemberian bubuk abate.
Kepala Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo, Dr. Roky Sihombing mengatakan, Kesadaran masyarakat sangatlah di perlukan untuk pencegahan terhadap kasus DBD karena bukan hanya pada fogging saja, selain itu pola hidup sehat dengan melakukan gotong royong membersihkan parit agar genangan air bisa menjadi lancar.
“Untuk pemberantasan pemberantasan sarang nyamuk pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan melakukan 3M (menguras, mengubur dan menutup), barang barang bekas,” Ungkapnya.
“Fogging hanya dilakukan untuk mencegah penyebaran nyamuk dewasa, dan hanya membunuh nyamuk dewasa, tapi untuk jentik nyamuk harus dilakukan pemberantasan sarang nyamuk,” imbuhnya.
Hal yang sama pun di ungkapkan Kepala Desa Sidomulyo Misiran,
“Sebagai Kepala Desa Sidomulyo, saya mengucapkan bayak terimakasih kepada pihak PRI Sidomulyo, yang begitu sigap melakukan Fogging serta membagikan abate, serta memberikan penyuluhan kepada warga untuk menjaga selalu kebersihan lingkungan sekitar,” ujarnya.
“Untuk penderita DBD sudah ada sekitar 8 orang, telah di lakukan Fogging di beberapa titik oleh PRI Sidomulyo, namun upaya itu bukan pemberatasan secara menyeluruh, mari kita bersama-sama jaga kebersihan, menguras, mengubur, dan menutup tempat bersarangnya jentik nyamuk,” tandasnya.
(Met)
