(Video) Korban Perampokan di Sidomulyo Sudah Kembali Kerumahnya

by -540 Views
Selamet korban perampokan di Sidomulyo, Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN – Selamet (61) Pengusaha tempe yang menjadi korban perampokan, hari minggu 23 Februari 2020 kemarin, sudah kembali kerumahnya.

Selamet yang rumahnya menjadi sasaran kawanan perampok di Dusun Purwodadi Desa Sidomulyo Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, sudah kembali kerumah nya. Setelah menjalani perawatan di Klinik di Candipuro, akibat luka pukulan dan benturan ke tembok dari perampok.

Berdasarkan hasil kunjungan Lampungterkini.com ke kediaman nya senin (24/2/2020) siang. Mereka sedang istirahat di ruang tengah, terlihat ada balutan perban masih menempel di bagian samping kanan muka Selamet.

Berikut Videonya :

 

“Akibat peristiwa tersebut saya mengalami luka-luka di bagian kanan muka saya, dan darah sudah banyak di lantai, saya di bawa ke dokter ambar gak sanggup lalu saya di bawa ke klinik di Candipuro. Saya di tangani dan diimpus habis tiga botol, banyak yang besuk dikeranakan isu, bahwa saya di masuk kan ke dalam karung padahal tidak, perampok itu masuk dengan mendobrak pintu tengah dan saya langsung di gulung dengan kasur, lalu leher dan kaki saya di injak dan di iket pake tali rapia,”ungkapnya.

“Saya sempat mencoba berontak, saya di tendang seperti bola di benturkan kepala saya di lantai dan tembok sampai berdarah, sempat saya melihat dia bawa pistol warna putih namun mukanya saya tidak bisa melihat mukanya karena pake cadar,”imbuhnya.

Lanjut keterangan dari korban, di rumahnya ada cctv namun belum sempat di perbaiki, karena kabel yang arah ke belakang putus di makan tikus, cuma yang di depan hidup, kalau perampok itu datangnya lewat depan mungkin bisa terlihat, perampok lewat samping dan kabur lewat belakang.

“Sempat cctv itu di lihat, namun gak ada rekaman, saya kira mereka sudah paham keadaan rumah saya, karena dari masuk pertama dan kabur nya lewat pintu belakang seperti paham situasi rumah saya, dan ada sepatu nya yang ketinggalan,”tandas Selamet.

Sementara Andi kerabat korban yang melihat kejadian mengatakan, kami datang mau mengambil tempe pagi itu dan saya sempat mendengar ada keributan di dalam jadi tidak berani mau masuk.

“Terdengar suara dobrakan pintu sangat keras, saya masuk gak taunya ada orang di perampok di dalam. Sempat saya mau mengejar dengan membawa pisau namun karena mereka membawa pistol dan mengancam seraya melepaskan tembakan, kami tidak berani mengejar perampok, mereka berhasil kabur,”paparnya. (met)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.