Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Tradisional Sidomulyo Alami Kenaikan Harga

by -976 Views
Harga bahan barang pokok merangkak naik

LAMPUNG SELATAN – Sejumlah bahan barang pokok di pasar tradisional Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan mengalami kenaikan harga, Senin 24 Februari 2020.

Pantauan Lampungterkini.com di lapangan, terjadi kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Sidomulyo. Seperti cabai rawit kecil dari harga awal hanya Rp 40 ribu per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 50 ribu perkilogram, cabe merah besar Rp 35 ribu perkilogram saat ini naik menjadi Rp 65 ribu perkilogram.

Begitupun dengan harga kentang, kini mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp 12 ribu perkilogram kini naik menjadi Rp 14 ribu perkilogram. Wortel juga mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp 10 ribu kini menjadi Rp 12 ribu perkilogramnya, begitu juga dengan tomat ikut naik, biasanya Rp 10 ribu perkilogram menjadi Rp 12 ribu perkilogramnya.

“Hal yang sama pun terjadi dengan harga minyak kelapa yang sebelumnya Rp 10 ribu kini naik menjadi Rp 12 perliternya. Gula merah pun ikut naik sebelumnya Rp 13 ribu kini naik menjadi Rp 16 ribu, gula putih juga naik, biasa nya Rp 13 ribu sekarang jadi Rp 13 ribu,” ungkap Katini (60), pedagang pasar tradisional Sidomulyo.

Pedagang bahan pokok di pasar tradisional Sidomulyo

“Namun harga bawang putih sedikit ada penurunan, harga awal Rp 42 ribu perkilogram, saat ini harga bawang putih Rp 40 ribu perkilogram. Begitu pula dengan harga bawang merah sebelum nya Rp 27 ribu kini menjadi Rp 26 perkilogram,” imbuhnya.

Sama halnya pedagang sayur dan sembako, Yanti ( 30) warga Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Kenaikan harga barang seperti cabe merah mungkin karena di Sebabkan mungkin alih fungsi yang tadinya area persawahan banyak di tanami cabai kini di alih fungsikan ketanaman padi, akhirnya seperti kelangkaan.

“Kalau cabe kecil wajar karna pasokan nya dari sebrang sedangkan di wilayah sidomulyo sepertinya jarang yang menanamnya. Sedangkan untuk bawang putih bisa turun mungkin yang tadinya tengkulak banyak yang pada menimbun kini sudah pada di membongkar akhirnya banyak pasokannya, kalau kemaren naik karena informasinya ada tengkulak yang menimbunnya,”ujarnya.

“Ya kami berharap pemerintah secepatnya bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok ini, supaya penjual dan pembeli bisa di untungkan, pasokan barang dari ada yang sebrang (pulau, jawa. red) kadang dari Tanjung karang,” katanya.

Kepala Unit Pelaksana Tugas (KUPT) Pasar Sidomulyo, Agus Sahroni ketika di mintai keterangan ia menyampaikan, “Benar ada perubahan harga sembako dan sayur mayur namun Alhamdulillah meskipun ada kenaikan pasokan nya tetap lancar dan selalu cukup. Mungkin sudah biasa harga pasar ya seperti itu, biasanya kalau ada suatu bahan yang naik biasanya kelangkaan barang pun ada yang mulai mengikuti kenaikan harga,” tukasnya. (Met)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.