Perpustakaan Desa Bulok Bertransformasi Berbasis Inklusi Sosial

by -751 Views
Desa Bulok berhasil bertransformasi menjadikan perpustakaan berbasis inklusi sosial

LAMPUNG SELATAN – Perpustakaan ‘Cinta Baca’ Desa Bulok Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, yang di Ketuai Pujo, sekaligus staf Desa di bidang Kasi Pemerintahan, berhasil bertransformasi menjadikan perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Dengan melihat potensi desa nya amat banyak akan tumbuh-tumbuhan di jalan, seperti tanaman pohon kelor yang belum diolah dengan maksimal, sehinga berinisiatif memutuskan untuk mengelola potensi yang ada.

“Berbekal dari sebuah undangan dari Perpusnas yang membekali kami untuk berliterasi meningkatkan kemampuan skil yang mumpuni. Kami selalu melakukan literasi guna meyempurnakan sebuah produk uggulan guna meningkatkan perokonomian masyarakat melalui kearifan lokal,” Kata Pujo Senin (17/2/2020).

Olahan makanan berbahan dasar daun kelor

“Mulai dari situlah kami bersama para tim desa mulai berinovasi menunjukan sebuah kreativitas kami, dengan memanfaatkan daun kelor, kami jadikan dengan berbagai olahan yang berbahan dasar dari daun kelor seperti, teh, bolu, donat, es krim, naget, mie, bahkan kapsul,” ujarnya.

“Karena setelah kami kaji ternyata di daun kelor tersebut bisa meningkatkan gizi anak-anak kita, serta nilai kandungan gizi di dalam daun kelor tersebut sangat tinggi. Di samping membuat berbagai olahan, kami juga membudidayakan tanaman kelor karena pohon kelor menanamnya sangat mudah tidak perlu perawatan khusus, dengan maksud agar masyarakat mendapatkan asupan gizi yang cukup karena di daun kelor memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi yang kaya akan manfaat,” imbuhnya.

Kepala Desa Bulok M.Kuswanto menyampaikan, Bermula teropsesi di pulau jawa ada desa yang dulu telah booming memanfaatkan daun kelor disini lah mulai mencoba memberi pemahaman kepada Perpustakaan, mengingat perpus ini di lingkungan kita bisa di nilai, lalu mencoba menyampaikankan bahwa kita mempuyai lahan yang luas-luas laksanakan intresasi.

“Kami telah kami sampaikan ke hampir 80 kader, untuk mencoba manfaatkan pagar-pagar kita yang punya lahan kebun, silahkan tanami pohon kelor karena ada nilai ekonomis nya, nanti dari pengurus perpus ini dibeli di buat prodak ini,” tuturnya.

“Dari segi manfaat sangat luar biasa, dan untuk di desa Bulok ini kalau bicara Stunting, Alhamdulilah sudah sudah bebas dari hal tersebut, namun pada dasarnya kita tidak buat stunting, namun di nilai dari segi manfaatnya tadi jadi bukan masalah pencegahan stunting aja buat kita, di luar itu buat kesehatan pada intinya. melihat juga dari segi manfaatnya yang kaya nutrisi gizinya,” terangnya.

“Terkait dengan olahan yang kami buat rencana ingin bekerja sama dengan pihak sekolah untuk membuka kantin sehat. Karena ini termasuk makanan sehat jadi anak tidak perlu membeli makan di luar, di kantin saja,” jelasnya.

“Besar harapan kita juga dari Pemerintah Kabupaten bisa melirik kita yang sangat antusias sekali ini, setidaknya masyarakat kami yang notabene nya ada penyakit kolestrol asam urat dan lain-lainnya, bisa di obati dengan sederhana, alami tanpa bahan kimia,” ungkap Kepala Desa Bulok M.Kuswanto. (Slamet Riyadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.