LAMPUNG SELATAN –Staf Ahli Kemenkes yang di Ketuai Dr. Krisna sangat memberikan apresiasi terhadap inovasi sebuah olahan yang terbuat dari daun kelor hasil kreasi Puskesmas Rawat Jalan (PRJ) Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.
Peryataan tersebut disampaikan saat
Rapat Kordinasi (Rakor) Kepala Dinas (Kadis) se-Provinsi Lampung yang di laksanakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Kamis 13 Februari 2020
Kepala Kepala Unit Pelaksana Tugas (KUPT) Puskesmas Rawat Jalan (PRJ) Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Sunardi mengatakan pihaknya di undang pada saat Rapat Kordinasi (Rakor) di Kantor Dinas Kesehat Lampung Selatan, yang di hadiri staf ahli Kemenkes dan para Kepala kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit sebagian besar yang berada di Lampung.
“Dalam pertemuan tersebut disana kami di anjurkan untuk menampilkan bebagai olahan makanan yang terbuat dari daun kelor. Yang hadir pada saat itu mengatakan pemerintah sangat menyambut baik inisiatif dan terobosan inovatif yang dibawa oleh Puskesmas Rawat Jalan (PRI) Candipuro, melalui olahan makanan yang terbuat dari bahan dasar daun kelor. Sebab menurut nya daun kelor mempunyai nilai gizi tinggi. Daun kelor per porsi, mengadung energi, protein, lemak, karbohidrat dan zat besi” Ujar Sunardi. Jumat 14 Februari 2020.
“Indonesia kaya akan tumbuh-tumbuhan. Di jalan banyak pohon kelor. Ternyata kelor bisa meningkatkan gizi anak-anak kita. Dan kreativitas Puskesmas Rawat Jalan (PRJ) mengolah daun kelor jadi jelly, nugget kelor, sayur bening patut diapresiasi. Karena anak-anak kan ingin variasi” imbuhnya.
“Dalam kesempatan yang sama, mereka sangat mengapresiasi serta menyambut baik inovasi para Staf Puskesmas Candipuro . Terobosan ini diharapkan bisa membantu memerangi angka stunting di kalangan balita. Hingga pada akhirnya mereka memberikan saran agar di muat di website kemenkes untuk di sampaikan dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Kemenkes yang ada di pusat” tambahnya. (Met)
