LAMPUNG SELATAN– Danramil 421-07 Sidomulyo Kapten Kav Suyanto, Kapolsek Candipuro Akp Deprison menghadiri musyawarah persiapan Musrenbangcam Candipuro, yang di laksanakan di aula balai Desa Cinta Mulya Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Senin 3 januari 2020.
Musyawarah tersebut dihadiri langsung Camat Candipuro Wasidi SE, Kapolsek Candipuro Akp Deprison, Sekcam beserta para staf kecamatan. Kepala UPT wilayah Candipuro, para Kepala desa (Kades) se-Kecamatan Candipuro, Ketua Tim penggerak PKK, Instruktur KJS se-Kecamatan, serta para aparatur Desa Cintamulya.
Danramil 421-07 Sidomulyo Kapt Kav Suyanto, menyampaikan, “Agar sekiranya dalam penyusunan program-program pembangunan, agar selalu bisa di masukkan kegiatan yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan dan Bela Negara,” kata dia.
Demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI), tak lupa pula ia menambahkan Werfing atau Sosialisasi tentang penerimaan Prajurit TNI khususnya TNI AD.
Dalam penerimaan prajurit tersebut di dalam satu tahun dilaksanakan lima kali, dengan rincian : Secatam dilaksanakan dua kali, Gelombang I dan Gelombang II, Secaba dilaksanakan satu kali, Akmil dilaksanakan satu kali, dan Pa PSDP , PK 1 kali, Pendafataran dilaksanakan secara On Line, dan tidak dipungut biaya.
Sementara Kapolsek Candipuro Akp Deprison dalam arahan nya menyampaikan, terkait dengan
kondisi keamanan di wilayah Candipuro menghimbau ke pada seluruh masyarakat agar sekiranya dapat selalu menjaga suasana Kamtibmas agar selalu kondusif.
“Aktifkan siskamling di daerahnya masing-masing dan jangan mudah terpancing dengan isu-isu tidak bertanggung jawab, seperti isu penculikan anak dan yang lain nya, dan tingkatkan kewaspadaan selalu,”ujarnya.
Wasidi selaku Camat Candipuro menyampaikan, Bahwa Pemerintah telah menetapkan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam), bertempat di Desa Cinta mulya, pada 12 januari 2020, dan ini adalah forum musyawarah tahunan.
“Para pemangku kepentingan stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait, yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan di kecamatan yang bersangkutan”ujarnya.
“Yang nantinya dalam musyawarah pembangunan tersebut sebagai sarana untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan di daerah. Setiap proses penyusunan dokumen rencana pembangunan memerlukan sinkronisasi, integrasi dan koordinasi antar tingkat pemerintahan, antar waktu, antar sumber dana dan antar wilayah, serta harus melibatkan partisipasi seluruh pemangku kepentingan, melalui forum Musrenbangcam” paparnya. (met)
