LAMPUNG SELATAN – Ratusan Penumpang di evakuasi dari Kapal KMP. Salvatore yang mengalami kerusakan keadaan mati (black out), berjarak 2 (dua) Mil dari pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Senen (3/1/2020).
Berdasarkan informasi, Kapal KMP. Salvatore yang akan bertolak ke Pelabuhan Merak Banten pukul 17.17 WIB, dari dermaga 3 Bakauheni, Kapal itu mengangkut 170 orang yang terdiri dari penumpang jalan kaki dewasa dan anak-anak serta pengemudi atau supir dan 51 unit kendaraan berbagai macam jenis..
Pukul 17.37 WIB, perwira kapal KMP. Salvatore melaporkan ke petugas STC (Ship Traffic Control ) Bakauheni bahwasanya kondisi kapal tersebut dalam keadaan mati (black out), dan melepaskan jangkar agar kapal tidak terbawa arus atau hanyut.
Posisi kapal berada didekat pulau Panjurit , kurang lebih 2 mil dari pelabuhan Bakauheni. Pukul 20.30 WIB, perwira kapal melaporkan kembali ke petugas STC Bakauheni untuk dilakukan evakuasi penumpang, disebabkan mesin belum dapat dihidupkan.
Berikut video proses evakuasi penumpang KMP Salvatore :
Pukul 20.35 WIB, penanganan evakuasi dilakukan oleh pihak ASDP dan Basarnas dengan menggunakan Tugboat merak dan kapal milik Basarnas menuju kapal Salvatore. Selanjutnya penumpang saat ini direlokasikan di ruang tunggu penumpang pelabuhan Bakauheni.
“Alhamdulillah mas semua penumpang sudah kita evakuasi dan saat ini seluruh penumpang sudah di ruang tunggu penumpang pelabuhan Bakauheni.” kata Syaifullail Maslul, Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung pada lampungterkini.com. melalui pesan WhatsApp nya..
Sekitar pukul 22.45 WIB, KMP Salvatore yang kandas di Pulau Prajurit yang disebabkan mesin mati mendadak sudah berhasil menyala kembali “Sudah berhasil diperbaiki dan kembali ke pelabuhan Bakauheni. Sudah nyala mesinnya dan sandar sendiri,” imbuhnya.
(heri)
