Sosialisasi Edukasi Pasar Modal dan Waspada Investasi Bodong di Waypanji

by -1071 Views
Sosialisasi Edukasi Pasar Modal dan Waspada Investasi Bodong dengan narasumber Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Milado Fani dan Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung, Hendy Prayogi

LAMPUNG SELATAN – Warga Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan antusias ikuti Sosialisasi Edukasi Pasar Modal dan Waspada Investasi Bodong yang dilaksanakan di wilayah setempat. Rabu (29/01/2020).

Dengan narasumber dari Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Milado Fani dan Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung, Hendy Prayogi.

Milado Fani selaku pengawas pasar modal OJK Provinsi Lampung menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Lampung bekerjasama dengan TPKAD Lampung Selatan, BEI dan desa nabung saham Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan.

Menurut Kepala Perwakilan BEI Provinsi Lampung, Hendy Prayogi, untuk memangkas mata rantai perluasan korban investasi bodong, masyarakat harus memahami ciri-cirinya.

“Angka korban investasi bodong di Lampung cukup tinggi, begitu pula di Kabupaten Lampung Selatan. Sosialisasi ini adalah langkah awal agar masyarakat mengerti ciri-ciri investasi bodong dan BEI Lampung akan terus malakukan sosialisasi dan edukasi khususnya ke daerah pedesaan” jelasnya.

Camat Way Panji, Isro Abdi, diwilayahnya belum ada laporan dari masyarakat yang menjadi korban investasi bodong.

“Alhamdulillah, untuk di Way Panji tidak ada yang korban atau ada tapi tidak melapor atau malu untuk melapor begitu saudaraku” papar camat kepada awak media lampungterkini.com.

Isro juga berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih berhati-hati lagi dalam memilah investasi yang legal.

“Saya juga berterima kasih kepada OJK Provisi Lampung dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Lampung yang telah memberikan wawasan kepada masyarakat. Semoga kedepan masyarakat lebih berhati-hati kalau mau berinvestasi agar tidak terkejebak dengan imin-iming bunga besar yang dijanjikan oleh lembaga keuangan bodong” jelasnya. (met)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.