CANDIPURO–Untuk memudahkan akses jalur perekonomian serta pendidikan masyarakat di pedesaaan, maka pengembangan suatu desa di suatu wilayah pedesaan sangatlah erat hubungannya dengan sarana dan prasarana transportasi jalan baik untuk roda dua ataupun roda empat.
Begitu juga dengan salah satu desa di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan sekarang ini. Untuk membangun desanya, Kepala desa (Kades) Bumi Jaya, Aris Mustofa yang belum lama dilantik sebagai Kades ini, bersama masyarakat melakukan gotong- royong membuat akses jalan tembus antar desa yang menghubungkan Desa Bumi Jaya, Rawa Selapan dan Rawa Seragi.
Pengerjaan jalan tembus antar desa sepanjang 2.500 meter dengan lebar badan jalan 5 meter tersebut, sudah dilakukan masyarakat Desa Bumi Jaya selama delapan hari ini. Dalam kegiatannya, telah terjalin kesepakatan terlebih dahulu antara tiga Pemerintah desa dan masyarakat dari tiga desa tersebut.
Pembuatan ruas jalan tembus antar desa ini, sepenuhnya dijalankan seacara swadaya dengan sistem gotong-royong warga. Dengan adanya ruas jalan baru itu, akan bisa membantu untuk memudahkan akomodasi masyarakat Desa Bumijaya dan lainnya khususnya petani untuk mengangkut hasil panen dan untuk siswa sekolah di desa.
Kepala Desa Bumijaya, Aris Mustofa mengatakan, pengembangan suatu desa di suatu wilayah pedesaan, tidak terlepas dengan sarana dan prasarana transportasi jalan. Sehingga akses jalan sangat diperlukan, untuk meningkatkan ekonomi masayarakat. Ia bersama masyarakat, gotong-royong membuat akses jalan tembus yang menghubungkan Desa Bumi Jaya, Rawa Selapan dan Rawa Seragi sepanjang 2.500 meter dengan lebar badan jalan 5 meter.
“Terima kasih kepada masyarakat Desa Bumi Jaya, yang telah mendukung dan membantu pembukaan jalan tembus ke desa tetangga. Semoga jalan tembus antar desa ini, bisa bermanfaat untuk membantu masyarakat desa dalam beraktivitas dan memudahkan petani bisa mengangkut hasil pertanian,”ujarnya kepada lampungterkini.com saat ditemui dilokasi, Kamis (23/1/2020).
Dikatakannya, kegiatan ini juga dilakukan, untuk menambah semakin mempererat hubungan antara Pemerintah desa (Pemdes) dan masyarakat. Semoga kerja sama yang baik dapat terus terjalin, demi terwujudnya lingkungan desa yang bersih, rapi dan nyaman dengan menanamkan kepada warga rasa sifat gotong-royong.
“Pembuatan akses jalan tembus di tiga desa itu, kami lakukan secara swadaya. Bahkan masyarakat juga, merelakan tanahnya yang dibuat jalan sebagai akses jalan tembus desa,”kata dia yang tampak begitu arif dan familiar dimata warga.
Meski belum lama menjabat sebagai Kepala desa Bumi Jaya, kata Aris, ia terus berupaya melakukan yang terbaik untuk warga. Salah satunya, memperbaiki akses jalan tembus antar desa dan akses jalan menuju persawahan dengan cara gotong-royong. Tujuannya, untuk mempermudah mobilitas warga khususnya petani yang ingin menuju lahan pertanian serta membawa hasil panennya dan juga untuk siswa sekolah di desa.
“Banyak kondisi jalan penghubung antar desa di Desa Bumi Jaya ini seperti dengan Rawa Selapan dan Rawa Seragi, kondisinya memang sudah rusak. Apalagi jalan yang menghubungkan ke persawahan, kondisinya sudah rusak parah. Padahal persawahan ini, bisa menghasilkan ratusan ribu tonpani hasil pertanian masyarakat desa,”ungkapnya.
Selain kondisi jalan rusak dan susah dilalui kendaraan, kata Aris, kendala lainnya karena mahalnya biaya trasportasi untuk mengeluarkan hasil panen, akibatnya hasil panen warga membusuk lantaran tidak bisa terangkut dibawa keluar.
“Melihat kondisi seperti ini, saya merasa prihatin dan berusaha mencari solusi bersama warga dengan cara swadaya bergotong-royong membuat akses jalan tembus. Kami pun berharap, adanya perhatian dari Pemerintah daerah melalui instansi terkait akan hal ini,” pungkasnya.
Salah satu tokoh masyarakat desa Bumi Jaya, Babay Sobari merasa senang, karena adanya upaya dari desa membuat akses jalan tembus antar desa. Sehingga selain memudah masyarakat desa mengangkut hasil pertanian juga jarak tempuh dan waktu akan lebih dekat dan singkat.
Pembuatan ruas jalan tersebut, kata Babay, sepenuhnya dijalankan seacara swadaya dengan sistem gotong-royong warga. Dengan adanya ruas jalan baru itu, akan membantu memudahkan akomodasi masyarakat Desa Bumijaya khususnya petani untuk mengangkut hasil panen dan untuk siswa sekolah di desa.
“Kami berterima kasih sekali sama Pak Kades Aris ini, karena sudah memprakasai pembuatan akses jalan tembus tiga desa sekaligus pelebarannya. Bahkan Pak Kadesa juga, melakukan pendekatan ke pemilik lahan yang sudah mau memberikan lahannya untuk pelebaran. Dulunya, jalan ini hanya jalan setapak yang hanya bisa dilalui sepeda motor saja,”ucapnya.
Menurutnya, ia melihat di bawah pimpinan Kepala desa (Kades) yang baru di desanya (Bumi Jaya) ini, bayak adanya perubahan. Bahkan, semangat Kades baru ini sangat luar biasa karena selalu aktif bersama masyarakat melakukan gotong royong.
“Saya lihat antusias beliau (Kades, bergotong royong bersama ratusan warga melakukan perbaikan jalan dan membuat akses jalan tembus sangatlah kompak. Harapannya, kegiatan seperti ini terus dilakukan demi kemajuan desa dan meningkatnya ekonomi masyarakat desa,”pungkasnya.
Warga lainnya, Gus Zul (47) mengapresiasi apa yang dilakukan Kepala desa (Kades) Bumi Jaya yang baru ini, dalam pelaksanaan kerjasama dalam hal apapun. Karena Itu perlu dilakukan, antara Pemerintah desa dengan masyarakat agar ada rasanya kekeluargaan terjalin lebih baik lagi.
“Kegiatan gotong royong ini hampir dilakukan secara rutin, mudah mudahan kedepannya dalam hal apapun seluruh warga Desa Bumi Jaya dapat saling membantu satu sama lain, menjaga kerukunan dan ketentaraman desa,”kata dia. (Met)
