Jalan Usaha Tani di Candipuro Rusak dan Butuh Perhatian, Warga: Dalane Ajur Memet Koyo Kubangan Ternak

by -912 Views
Akses jalan usaha tani yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan kondisnya rusak parah dan berkubang. (Foto: Slamet)

CANDIPURO-Masyarakat petani desa di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan mengeluhan akses jalan usaha tani yang menghubungkan tiga desa, Desa Bumijaya, Trimomukti dan Rawa Selapan kondisnya rusak parah. Belum lagi jika datang musim penghujan, jalan tersebut menjadi kubangan lumpur sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

Menurut salah seorang petani warga setempat, Wasirun mengatakan, jalan usaha tani ini, merupakan penghubung tiga desa di Kecamatan Candipuro yang kondisinya sudah sejak lama rusak parah dan susah dilalui kendaraan. Jalan itu, adalah akses jalan satu-satunya masyarakat pedesaan untuk mengangkut hasil pertanian.

Lha njur kepiye arep iso ngangkut gabahe lho mas, lha wong dalane wae ajur memet koyo ngene iki trus koyo kubangan ternak kebo maneh kan jan ora memper nek bentuk dalan blas. (Gimana mau bisa mengangkut padi mas, jalannya saja sudah acur lebur seperti ini dan ditambah lagi seperti tempat berendam hewan kerbau lagi dan sudah tidak pantas bentuk jalan sama sekali ,”ucapnya kepada lampungterkini.com dengan dialek bahasa jawa, Kamis (23/1/2020).

Ia pun berharap kepeda pemerintah daerah, agar jalan usaha tani tersebut segera dilakukan perbaikan.

“Harapannya segera diperbaiki jalannya, karena sudah puluhan tahun. Bukan saya saja yang  kesulitan, petani lainnya juga kesulitan mengangkut hasil panen,”kata dia.

Sementara salah seorang petani lainnya, Iyar mengatakan, kondisi akses jalan usaha tani tersebut, sudah sejak lama kondisinya rusak. Bahkan, masyarakat sudah seringkali gotong royong benahi jalan itu saat panen tiba, tapi masih tetap saja rusak. Sekarang ini, justru makin parah rusaknya seperti kubangan dan berlumpur dalam.

“Kalau sudah datang musim hujan seperti sekarang ini, kondisi jalannya hancur lebur. Petani yang mau ke sawah dan masyarakat lainnya yang melintas, kesulitan kalau bawa kendaraan dan pasti kebebes di lumpur. Bisa dilihat sendiri, motor saja susah kalau mau lewat apalagi mobil mas,”ucapnya.

Sementara Kepala Desa Bumi Jaya, Aris Mustofa mengatakan, akses jalan usaha tani tersebut sudah sejak dari 20 tahun lalu bahkan lebih, memang sama sekali tidak pernah tersentuh pembanguan apalagi perbaikan.

“Dulunya akses jalan usaha tani penghubung tiga desa ini pernah di aspal Hotmix, tapi itu kan sudah puluhan tahun lalu masih zamannya Orde Baru. Tapi setelah itu sampai sekarang, sudah tidak pernah lagi tersentuh pembangunan,”ungkapnya.

Menurutnya, akses jalan usaha tani tersebut, menjadi tanggung jawab Balai Besar Way Sekampung (BBWS) dan Mesuji. Rusaknya jalan, membuat para petani di Desa Bumi Jaya dan desa lainnya seperti Trimomukti dan Rawa Selapan sangat kesulitan mengangkut hasil panennya. Terutama di saat musim penghujan, karena kodisi jalan susah dilalui kendaraan karena berubah menjadi kubangan lumpur.

“Merugi sudah pasti, bahkan sudah seringkali para petani ini tidak bisa membawa hasil panennya untuk diangkut ke luar saat musjim penghujan. Bahkan hasil panennya, banyak yang dibiarkan rusak gitu saja tidak diangkut. Petani merasa kesal dengan kondisi jalan, sebab tidak bisa dilewati kendaraan,”ujarnya.

Akses jalan usaha tani tersebut, kanjut Aris, akses satu-satunya untuk bisa mengeluarkan hasil panen. Karena tidak ada akses jalan lain, ada juga cukup jauh jalannya harus melalui akses jalan Way Mente. Para petani sangat berharap, adanya perhatian baik Pemerintah Kabupaten dan Provinsi melalui instansi terkait, untuk bisa memperbaiki akses jalan usaha tani tersebut.

“Harapannya petani, hanya minta agar bisa diperbaiki jalannya. Petani sangat bergantung sekali akses jalan itu, karena untuk mengangkut ribuan ton padi hasil pertanian. Harapan lainnya, agar para petani ini makmur dan berjaya serta bisa menciptakan swasembada pangan tercapai sesuai dengan harapan,” pungkasnya. (Met/Z4s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.