LAMPUNG SELATAN–Guna membahas Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RK/RAPB) Tahun 2020, koperasi Sidomulyo Jejama Makmur (SJJM) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-IV di gedung Futsal Ibra di Dusun Pati, Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Kamis (16/1/2020).
Ketua pengurus koperasi Sidomulyo Jejama Makmur (SJJM), Muksin. HS menuturkan, tujuan digelarnya RAT ini, yakni untuk menyampaikan laporam program kerja pengurus dan pengawas tahun 2019. Selain itu juga mensosialisasikan rencana kerja dan kegiatan koperasi, beserta kebutuhan anggarannya untuk tahun 2020 kepada para anggota untuk memperoleh dukungan penuh anggota dalam pelaksanaannya.
“Usaha koprasi SJJM di tahun 2019 semakin baik dan berkembang, hal ini dapat dilihat dari realisasi pinjaman dan pendapatan dari hasil pinjaman. Seperti simpanan koperasi, simpanan wajib, simpanan sukarela, simpanan pokok khusus serta simpan pinjam,”ujarnya kepada lampungterkini.com, Kamis (16/1/2020).
Berkembangnya koprasi SJJM ini, kata Muksin, karna selalu mengedepankan kelompok. Harapannya kedepan, koperasi SJJM dapat memberikan kesejahteraan lebih baik lagi untuk seluruh anggotanya.
” Untuk pendapatan oprasional tahun 2018 sebesar Rp 958,757.500, sedangkan di tahun 2019 sebesar Rp 1,142.888,000. Jadi total anggaran oprasional di tahun 2018 sebesar Rp 664,407,225, lalu di tahun 2019 sebesar Rp 583,483,032. Pendapatan bersih non oprasional Rp 296,389,596, dan di tahun 2019 sebesar Rp 551,546,789,”ungkap mantan Kades Sukamarga ini.
Dia menambahkan, dengan semakin meningkatnya semuanya itu, maka perlu ada kerjasama yang baik antara semua Kelompok dan Kepala Desa, karna dalam pengelolaannya masih mengalami kendala di suatu kelompok lantaran macetnya pinjaman tersebut.
“Cukup lumayan besar yang macet, baik itu di kelompok, anggota dan juga yang tidak bergerak hingga mencapai Rp 1,5 miliar. Hal ini kami sampaikan, agar kiranya Kepala Desa dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut demi kemajuan koprasi SJJM ini,”pungkasnya.
Kasi Ekobang Kecamatan Sidomulyo, Wayan Santia mewakili Camat Sidomulyo Rendy Eko Suprayitno mengatakan, koperasi SJJM harus terus berkembang sebagai soko guru perekonomian, karena ini merupakan cita-cita bung hatta sebagai pendiri bangsa. Diharapkan, koperasi SJM ini juga harus mampu bersaing dengan bank konvensional dan terlebih lagi dengan yang berbentuk renten.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi, atas capaian yang ditunjukkan dengan perkembangan dan kemajuan koprasi SJJM. Kedepannya, koperasi ini harus mampu bersaing dengan bank konvensional dan terlebih lagi dengan yang berbentuk renten,”ungkapnya.
Menurutnya, apalagi di tahun 2020 ini, Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang hermanto melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan mengadakan gebyar koperasi dan UMKM.
“Hal tersebut, yakni untuk mendorong kemajuan koperasi dan UMKM yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,”jelasnya.
Pantauan lampungterkini.com, Rapat Anggota Tahunan (RAT) tersebut dihadiri oleh para pengurus dan sejumlah anggota kelompok binaan koperasi Sidomulyo Jejamo Makmur (SJJM). Turut hadir dalam RAT tersebut, para Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sidomulyo.
Diketahui, Koperasi Sidomulyo Jejama Makmur (SJJM) ini, merupakan peninggalan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pendesaan (PNPM-MP) yang sudah berakhir.
Koperasi SJJM yang berada di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan ini, merupakan microfinance yang unggul dan dekat dengan masyarakat. Sehingga dapat menjadi lembaga penyalur yang berasal dari program pemerintah dan swasta.
Ada lima badan usaha yang dinaungi koperasi SJJM dan semuanya masih terus berjalan menjalankan jasa keuangan. Kelima badan usaha dalam bentuk koperasi tersebut adalah, Harapan Jaya Sentosa di Desa Siringjaha, Gata Kompak di Desa Seloretno, Tunas Mekar Cemerlang di Desa Sidowaluyo, Usaha Jejama di Desa Kotadalam dan Melati Mekar di Desa Sukamaju. (Met)
