Korban Banjir Sidomulyo Lega, Bantuan Beras Kutuan Telah Diganti Beras Baru

by -845 Views
Petugas BPBD Lampung Selatan, menyerahkan bantuan paket sembako berupa beras baru untuk warga korban banjir yang diberikan kepada Kepala Dusun (Kadus) Sidosari, Edi Paryono.

LAMPUNG SELATAN-Rasa kecewa warga Perumahan Griya Sidomulyo, Dusun Sidosari, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan yang terdampak banjir pada malam pergantian tahun beberapa hari lalu kini merasa lega. Pasalnya, paket sembako berupa beras kemasan 5 Kg yang diberikan terdapat banyak kutu dan kini telah di ganti beras baru.

Berdasar informasi yang diterima lampungterkini.com, bantuan paket sembako untuk korban banjir di Desa Sidomulyo itu, diberikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Lampung Selatan, pada Jumat (3/1/2020) kemarin.

Selain beras kemasan isi 5 Kg, paket sembako yang diberikan berisi minyak goreng, gula pasir, kopi bubuk, teh kotak serta selimut. Bantan tersebut, diterima langsung oleh puluhan warga yang terdampak banjir.

Meskipun warga korba banjir bersyukur atas bantuan paket sembako yang diberikan Dinsos dan BPBD Lampung Selatan, namun rasa kekecewaan mereka tidak dapat disembunyikan karena bantuan beras yang mereka terima ternyata berkutu.

“Sekarang warga sudah sedikit lega, karena beras bantuan yang mereka terima tadinya banyak kutunya sudah diganti beras baru. Adanya bantuan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Semoga bantuan yang diberikan, bermanfaat bagi warga kami yang menerimanya,”kata Kadus Sidosari, Edi Paryono kepada lampungterkini.com, Sabtu (4/1/2020).

Untuk memastikan kebenaran mengenai informasi beras bantuan berkutu itu, lanjut Edi, pagi tadi ada petugas dari BPBD Lamsel datang dan petugas itu langsung melakukan pengecekan bantuan paket sembako berupa beras yang telah diberikan kepada 30 warga korban banjir tersebut.

“Setelah diteliti, ternyata benar dan petugas itu juga sedikit kaget ternyata dalam kemasan beras 5 Kg itu ada kutunya,”ungkapnya.

Menurutnya, pemberian bantuan beras itu kenapa diganti, ia mengaku tidak begitu paham. Sementara yang memberitahukan mengenai bantuan beras yang diberikan berkutu, Edi juga mengaku tidak mengetahui mengenai hal tersebut.

“Yang jelas, adanya bantuan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat. Semoga bantuan yang diberikan, bermanfaat bagi warga kami yang menerimanya,”pungkasnya.

Sementara Sekretaris BPBD Lamsel, Afendi saat dikonfirmasi menyampaikan permohonan maaf kepada warga Dusun Sidosari yang menerima bantuan beras kemarin yang mana beras tersebut terdapat kutu, dan itu bukan karena faktor kesengajaan dari pihaknya untuk memberikannya.

“Sekali lagi kami mohon maaf, dan ini bukanlah unsur kesengajaan. Beras tersebut tidak kami ganti atau ambil lagi, tapi kami tambah lagi dengan beras yang baru,”ungkapnya.

Menurutnya, kalau tidak dilihat secara teliti, berasa kemasan itu memang tidak begitu terlihat kutunya. Setelah kita perhatikan kembali secara detail, memang benar ada kutunya di beras tersebut.

Di ketahui, puluhan rumah warga di Perumahan Griya Sidomulyo, Dusun Sidosari, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama dua jam mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.15 WIB pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019).

Ketinggian air yang merendam puluhan rumah warga tersebut, mencapai pinggang orang dewasa bahkan hingga mencapai 1 meter lebih. Namun tidak ada korban jiwa, warga dievakuasi ke tempat aman di rumah warga di desa setempat.

Banjir yang merendam puluhan rumah warga tersebut, diduga dampak meluapnya air dari Sungai Way Kalang. Selain itu juga, karena gorong-gorong yang ada di bawah irigasi terlalu kecil sehingga membuat saluran air tersumbat.

Akibat banjir yang merendam puluhan rumah warga tersebut, mereka membutuhkan bantuan dari pemerintah Lampung Selatan. (Slamet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.