LAMPUNG SELATAN — Tim Program Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menggelar acara Replikasi Inovasi Desa dengan tujuan memantau perkembangan komitmen inovasi desa yang dihelat di Aula Kantor Desa Sidodadi, Selasa (3/12/2019).
Acara tersebut, dibuka oleh Kasi Ekobang Sidomulyo, Wayan Santia mewakili Camat Sidomulyo, Rendi Eko Supriyanto dan dihadiri oleh Kepala desa (Kades) se-Kecamatan Sidomulyo, Ketua BPD, Pendamping desa serta perwakilan dari masing-masing desa di Kecamatan Sidomulyo.
Pemateri atau narasumber acara Repilkasi Inovasi Desa tersebut, menghadirkan Dedi Rohmani dari Yayasan Desapolitan Indonesia (Desindo).
Dalam paparannya, Dedi Rohmani menyampaikan materi mengenai sarana dan prasarana serta dalam unit usaha mengarah pada terciptanya industrialisasi di desa. Disamping itu, harus mengacu juga pada penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG). Sedangkan dalam implementasi industrialisasi desa dapat mengolah potensi yang ada di tiap desa.
Ketua Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Sidomulyo, Sugiarto menyampaikan terima kasih kepada pihak Kecamatan beserta jajarannya yakni Kepala desa (Kades), Ketua BPD, Kader dan Pendamping desa dan lainnya yang telah menyempatkan waktu untuk dapat hadir dalam acara ini.
“Munculnya inovasi ini, bukanlah dari TPID, melainkan dari desa melalui TPID. Oleh karena itu, para Kepala desa dapat mendukung kegiatan kami ini,”ujarnya.
Sugi sapaan akrabnya mengutarakan, kegiatan program inovasi sesuai dengan kondisi dari geografis di masing-masing desa. Rangkain kegiatan Replikasi Inovasi Desa ini, tindak lanjut dari kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan Replikasi Inovasi Desa ini, agar desa lebih memahami lagi kegiatan yang dipilih dalam acara BID yang tertuang dalam Kartu Komitmen dan Kartu Ide,”ungkapnya.
Selain itu juga, kata Sugi, kegiatan ini untuk mengetahui komitmen yang mereka tentukan pada saat dilakukan Bursa Inovasi Desa (BID) beberapa waktu lalu apakah sudah terakomodir di APBDes atau tidak.
“Replikasi Inovasi Desa, merupakan meniru inovasi yang sudah ada untuk dijadikan komitmen inovasi desa di Kecamatan Sidomulyo. Diharapkan, desa dapat memasukkan kegiatan yang dipilih dalam APBDes,”terangnya.
Ia menyebutkan, beberapa komitmen yang dipilih pemerintah desa di Kecamatan Sidomulyo diantaranya adalah pengembangan inovasi sarana olahraga, BumDesmart dan beberapa pengembangan inovasi lainnya.
“Semua desa sudah mengisi kartu komitmen beberapa waktu lalu, dengan harapan komitmen inovasi tersebut dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD),”kata dia.
Disisi lainnya, lanjut Sugi, selain meningkatkan PAD desa, program inovasi desa ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
“Disisi lain inovasi desa ini, ada bidang khusus yakni Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM,”pungkasnya.
Sementara Kasi Ekobang Sidomulyo, Wayan Santia mewakili Camat Sidomulyo mengatakan, inovasi ini adalah sebuah gagasan baru dan ini merupakan program pemerintah pusat. Melalui program inovasi desa ini, harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Mereka (TPID) ini, dinaungi dan diberi pembiayaan dari pusat juga. Salah satu tugasnya, yakni mendatangi desa-desa agar desa tersebut lebih inovatif,”ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, kata Wayan Santia, agar Kepala desa, BPD dan BumDes dari masing-masing desa diharapkan dapat exsis sehingga dapat berjalan. Kami juga berharap, program ini menjadi potensi di desa agar dapat dikembangkan.
“Untuk tim TPID, jangan sampai kendor dan terus mendorong desa-desa di Kecamatan Sidomulyo agar lebih inovatif dan berkembang yang akhirnya menciptakan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya. (heri-zai)
