KALIANDA – – KORPRI (Korps Pegawai Indonesia) Unit Pemkab, sub unit Dinas Koperasi usaha kecil dan menengah Lampung Selatan persiapkan Program yang Responsif Bagi UKM. Senin (18/11/2019).
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) meminta UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah) atau pengusaha kecil agar membentuk semacam koperasi atau kelompok usaha sesuai dengan sektor bisnis mereka. Sebab tahun depan, pemerintah ingin memprioritaskan penyaluran lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) kelompok, seiring dengan diturunkannya suku bunga KUR per 1 Januari 2020 menjadi 6 persen, dari saat ini 7 persen.
Irham pengamat UKM juga staf dinas koperasi mengatakan ”Kedepan diharapkan para pelaku usaha untuk dapat bergabung dan membuat suatu wadah koperasi karena pelaku UKM yang mempunyai koperasi ini akan mempermudah untuk pembinaan dan pemberian pinjaman atau bantuan alat apalagi program pusat pelaku UKM Bunga KUR diperingan atau sekitar 6% (enam persen) “ayo gerakan koperasi demi kejayaan ekonomi masyarakat”. ‘Katanya
Terpisah I Ketut Sukerta selaku Kepala Dinas (Kadis) Koperasi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan saat di temui awak media di ruangan nya menjelaskan, pihak nya masih terus perbaiki data untuk ODS, karena data saat ini belum lengkap,
“Saat ini kami giat Validasi data untuk ODS (online data sistem), data yang di entry secara online. Rencana kalau data sudah masuk, bulan Desember ini akan di adakan Gebyar, yang mana usaha-usaha yang belum punya izin, akan kami buatkan izin nya,” ujarnya.
“Biasa nya mereka terkendala keterbatasan nota buang, keterbatasan peralatan dan lain nya, kalau nanti data nya sudah masuk akan kami bantu, bahkan saya sudah siapkan belangko nya, karena kalau print biasa, model nya kayak kertas biasa yang tidak ada harga nya,” imbuh nya. (heri)
