LAMPUNG SELATAN – – Sertu Zulkarnaen mendapat piagam penghargaan dari Komandan Resort Militer (Korem) 043 Gatam Kolonel Inf. Taufik Hanafi atas pemikiran dan terobosan nya membuat Fermentasi pakan ternak dari limbah sampah daun kering.
Sertu Zulkarnaen yang awal nya mendapat dukungan dari Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan, Sefri Masdian, selanjut nya dari Bupati Lamsel, Nanang Ermanto serta Dandim Letkol. Kav. Robinson Oktovianus Bessie, atas inovasi nya membuat pakan ternak yang memiliki Nutrisi, Vitamin, Mineral yang berkualitas dari semua sampah daun-daun kering.
Zulkarnaen diundang ke Makorem untuk memaparkan cara membuat pakan dari limbah sampah kering tersebut, langkah terobosannya tentu sangat membantu warga masyarakat yang ada di Sidomulyo dan warga Lampung Selatan untuk memanfaatkan limbah dedaunan.
Sertu Zulkarnaen mendapatkan penghargaan dari Komandan Resort Militer (Korem) 043 Gatam Kolonel Inf. Taufik Hanafi pada acara temu Silatuhrahmi mendengar pemaparan Sertu Zulkarnaen seputar tata cara membuat pakan ternak alternatif melalui Fermentasi.
Danrem 043 Gatam pada kesempatan itu mengatakan,
“Saya merasa bangga saat mendengar anggota kami Babinsa di Kecamatan Sidomulyo mempunyai pemikiran dan terobosan membuat pakan ternak dari limbah sampah daun kering. Hal ini tentu untuk membantu warga agar ternaknya tetap mendapat pakan, walau saat ini sangat sulit mendapat rumput yang segar bagi para pemilik ternak Sapi atau Kambing,” kata Danrem.
Hal senada di katakan Komandan Distrik Militer (Kodim) 0421 Lampung Selatan Letkol. Kav. Robinson Oktovianus Bessie, juga mengapresiasi atas usaha serta pemikiran Zul,
“Saya sangat bangga atas pemikiran serta keperdulian yang tinggi Sertu Zulkarnain terhadap para pemilik ternak yang mengeluh sulitnya mencari pakan ternak dimusim kemarau, atas keperdulian inilah mendorong Zul mencari terobosan untuk menemukan jalan keluarnya walhasil menemukan solusi bagi warga masyarakat pemilik ternak sapi maupun Kambing yang selama 6 bulan ini kesulitan mendapatkan rumput segar pakan ternak,” ujar Dandim. (Heri)
